Lestarikan Budaya Ngagondang di Hari Krida Pertanian Ke-47

GARUT, INFODESAKU – Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian yang ke 47 tahun 2019 Dinas Pertanian Kabupaten Garut mengadakan berbagai macam rangkaian kegiatan. Dari mulai berbagai macam hasil pertanian unggulan sampai ke acara ngagondang dan Mobil Hias.

Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Gedung Pendopo Alun-alun Kabupaten Garut tersebut diikuti seluruh perwakilan dari tiap kecamatan se-kabupaten Garut. pada Selasa (20/08/2019)

Selain stand yang menjajakan hasil pertanian, berbagai perlombaanpun di laksanakan dalam rangkaian acara HKP ke-47. Seperti halnya lomba Rajang tembakau dan lomba Cungkil Kelapa.

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Bupati Garut H.Rudy Gunawan bersama perwakilan Danrem 062 Tarumanagara, jajaran Forkopimda Kabupaten Garut, Ketua Pengadilan Negeri Garut, Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Kepala BNNK Garut, SKPD khusunya Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Peternakan, para Camat, KTNA serta seluruh Kelompok Tani se Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Ir Beny Yoga Gunasantika MP, saat ditemui Mengatakan, potensi Kabupaten Garut sangat besar, sehingga di hari Krida Pertanian, tak hanya menampilkan hasil pertanian, namun dari peternakan dan perikanan serta lingkup binaan Dinas Ketahanan Pangan juga turut serta terlibat dalam kesempatan HKP.

“Hari ini juga ditampilkan Teknologi Tepat Guna dari para petani, mudah-mudahan bisa menginisiasi petani muda, agar tertarik terhadap pertanian, kegiatan diikuti oleh 42 kecamatan se-Kabupaten Garut, termasuk SKPD, konvoy kendaraan hias ada 112 mobil,Antusias masyarakat sangat terlihat dan ini terbukti dengan banyaknya Masyarakat yang datang dan begitu antusias apalagi saat pawai atau iring iringan kendaraan Hias,” tuturnya.

Masih dikatakan Beny Yoga bahwa tahun depan Dinas Pertanian berencana tentunya dengan restu Bupati Garut, berbagi kebahagiaan di hari Krida Pertanian, ingin di bagi tiga wilayah, yakni utara, Tengah dan selatan.

“Kalau sekarang semua datang ke Garut, tapi yang menikmati acara, hanya warga sekitar kota saja, saya ingin tahun depan, tentunya dengan restu pak Bupati, kegiatan akan dibagi tiga wilayah,” katanya

Lebih jauh beny pun menyampaikan selain pameran pertanian dan mobil hias, ada juga penampilan “Ngagondang”, yakni kesenian tradisional menumbuk padi, yang diikuti seluruh kecamatan. Ini budaya kearifan lokal yang sengaja diangkat kembali, karena salah satunya hasil beras berkualitas adalah hasil Ngagondang.

“Ada juga lomba asah terampil,ngagondang dan bongkar pasang traktor,serta rajang rajang tembakau,” tungkasnya.

Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH MH MP, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, kepada Dinas Pertanian, Dinas Peternakan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, para penyuluh lapangan, kelompok tani, KTNA dan ini kali keenam mengikuti hari Krida Pertanian Kabupaten Garut sesuai RT/RW adalah kabupaten Konservasi, yang didukung oleh agrobisnis, pariwisata, kelautan dan nilai tambah adalah industri dan mitigasi bencana.

“Kita akan lipat gandakan program-programnya pada sektor-sektor tersebut, di Garut ini kita susah, tentang kedaulatan tanah kita kekurangan aset, semenjak saya jadi Bupati sampai sekarang, Dinas Pertanian tidak punya aset tanah, yang ada punya para administrator, ada PTPN, milik BKSDA, milik Perum Perhutani, ada juga miliknya bapak Tomi Suharto. Sisanya luas wilayah dibagi rata jumlah penduduk Garut, hanya kepemilikan kurang dari 250 meter persegi,” kata Rudy.

Rudy menambahkan, Garut akan dikunjungi Bupati dari Korea, dan nantinya mempersilahkan petani-petani Garut untuk datang ke Korea.

“Tahun depan kami akan sediakan hadiah sebesar Rp500 juta, Nanti tanggal 1 kita akan ada kunjungan dari Bupati Korea. Nanti kita akan berangkatkan para petani muda laki-laki atau perempuan, untuk belajar disana dan dibiayai Pemerintah Daerah,” pungkasnya.

Laporan : Oki/Suradi Makmur

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya