Di Duga Tidak Sesuai Dengan RAB, Pembangunan Pagar Kantor Desa Cenlecen Menuai Polemik

PAMEKASAN, INFODESAKU – Proyek Pembangunan pagar untuk Kantor Desa Cenlecen Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur Menuai polemik dikalangan masyarakat. proyek yang bersumber dari program Dana Desa (DD) tahun 2019 terkesan dikerjakan asal-asalan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Senin (16/9/2019)

Menyikapi laporan dari Masyarakat dan Tokoh Masyarakat setempat Abdurrahem Selaku Kordinator LSM JCW (Jatim Corruption Watch) langsung turun kelokasi, untuk melihat proyek pembangunan pagar kantor Kepala Desa Cenlecen kecamatan pakong yang di duga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan ketentuan yang ada.

“Proyek tersebut terindikasi tidak sesuai dengan RAB mulai dari bahan maupun technik pekerjaannya. Dan dilokasi pekerjaan hanya ada abu batu dengan kata lain, Diduga Pasir yang digunakan bukan pasir lokal melainkan abu batu ( serbuk gilingan batu kuning ) yang di pakai untuk plester dan pasangan batu,” jelas Rahem

“Papan nama hanya di sandarkan begitu saja di salah satu tiang penyanggah depan kantor Desa, seharusnya Papan nama berdiri tegak diatas kayu 5/7 cm setinggi 240 cm.” tambahnya

Lebih lanjut Rahem, Pembangunan proyek Pagar tembok balai desa tersebut bersumber dari dana desa tahun 2019 dengan Dana Rp. 72.156.900. Volume 2 x 27M. di duga kurang maksimal dikarenakan kurangnya pengawasan dari pihak instansi terkait termasuk PJ desa Cenlecen lalai dalam melakukan pekerjaan proyek tersebut dan di duga tidak tau tentang kontruksi.

“Pekerjaan proyek pagar tembok kantor kepala desa cenlecen diduga terindikasi tindak pidana korupsi, tentang kerugian uang negara, atas temuan ini saya akan segera melaporkan ke inspektorat dan penegak hukum,” Tutur Rahem yang merupakan kordinator LSM JCW.

Laporan : CH/HU

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini