BLORA, INFODESAKU – Sejumlah bantuan dari pemerintah melalui Kementrian Pertanian diterima oleh masyarakat Desa Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Bantuan tersebut berupa bibit ayam joper, obat-obatan serta pakan ternak.
Penyaluran bantuan dipusatkan tidak hanya di Balai Desa Ngumbul, namun ada pula dua titik lokasi di desa setempat, Rabu (09/10/2019) lalu.
Srimuji (70) warga setempat merasa senang mendapatkan bantuan tersebut. Sebelumnya, dirinya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Baru kali ini saya dapat bantuan, sebelumnya tidak pernah mendapatkan bantuan,” ucap Srimuji.
Dirinya mengaku senang lantaran mendapatkan bantuan.
“Sangat senang, saya berterima kasih atas bantuannya. Saya mendapat bantuan bibit ayam joper, obat-obatan dan tiga sag pakannya,” imbuhnya.
Suparji, Kepala Desa (kades) Ngumbul mengatakan bahwa bantuan yang diterima masyarakatnya berasal dari Kementrian Pertanian.
“Bantuan atau program ini dari Kementrian Pertanian untuk warga kurang mampu. Sedangkan penerimanya dari warga kurang mampu yang sudah masuk Basis Data Terpadu (BDT), secara otomatis dapat bantuannya,” ungkap Suparji.
Kades mengapresiasi bantuan tersebut, karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat didesanya.
“Kami tidak mengajukan bantuan ini, karena ini program dari pemerintah. Karena desa kami juga termasuk kategori desa miskin. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak terkait bantuan ini. Apabila dengan baik, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sini,” tuturnya.
Sementara itu, Rahmat perwakilan dari Kementrian Pertanian menjelaskan bahwa bantuan dari pemerintah tersebut, pihaknya hanya menyalurkan. Sedangkan data penerimanya dari Kementrian Sosial.
“Bantuan sosial ini dari pemerintah, kami (Kementrian Pertanian) hanya menyalurkannya kepada penerima. Sedangkan data penerimanya, kami berkoordinasi dengan Kementrian Sosial. Jadi, kami tidak bisa menambah data penerima, kalau mengurangi bisa. Karena, penerima kadang sudah ada yang meninggal atau pindah tempat. Semisal ada kekurangan dari bantuan yang diterima masyarakat, kami akan memenuhinya besok,” jawab Rahmat.
Dirinya berharap agar masyarakat bisa mengelolanya dengan baik, agar bisa meningkatkan ekonominya.
“Sebelumnya, Kementrian Pertanian sudah menyalurkan bantuan berupa uang untuk pembuatan kandang ayam dan ada tim yang mengawasinya. Untuk bantuan hari ini, kedepannya akan ada tim yang akan mengevaluasi tentang berhasi tidaknya dari program ini,” pungkasnya.
Diketahui, setiap penerima bantuan akan mendapatkan berupa 50 ekor bibit ayam joper, obat-obatan dan 3 sag (50kg/sag) pakan ternak.
Laporan : wien/Arf