273 Pemimpin Baru di Kabupaten Bogor Ditentukan Minggu 3 November

BOGOR, INFODESAKU – 273 calon pemimpin baru desa se Kabupaten Bogor akan ditentukan hari ini melalui pemungutan suara secara langsung sebagai inti dari fase Pilkades serentak 2019, untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan semua aparatur pemerintah mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta TNI dan Polri ikut andil menyiapkan dan mengamankan Pilkades serentak. Minggu, (03/11).

Kadis PMD Ade Jaya Munadi mengungkapkan untuk pengamanan Polres Bogor menyiapkan 2.256 personel gabungan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 273 desa, 39 kecamatan dengan jumlah peserta yang ikut daftar dan seleksi mencapai 1.064 calon kepala desa dengan jumlah hak pilih 2.120.448 orang, sedangkan petugas dari Pamong Praja kabupaten satu orang sebagai pemantau jalannya pilkades dan Lima orang petugas Pamong Praja dari kecamatan yang ditempatkan ditiap desa serta lima orang dari tim monitoring.

“Pengamanan ini sebagai tindakan preventif terjadinya hal yang tidak diinginkan sekaligus untuk memberikan rasa aman bagi warga,” jelasnya.

Dikecamatan Cteureup ada 5 desa yang ikut dalam pilkades serentak yakni Desa Tajur, Desa Gunung Sari, Desa Tarikolot, Desa Hambalang dan Desa Sukahati.

Panitia Piliades Hasan Kamil menjelaskan Desa Tajur yang diikuti oleh 3 kandidat, nomor urut 1. Ade safrudin, nomor urut 2. Dadi supardi dan Aja sukarja dengan no urut 3 dan untuk pembagian undangan pencoblosan dibagi 3 zona yaitu zona 1 untuk Rw 8 rw 2-tambahan Rw 1 dan zona 2, Rw 2, rw 3, rw 4 dan zona 3 rw 5, rw 6 dan rw 7, mengingat wilayah Desa Tajur yang luas maka panitia membagi zona tersebut karna ada sekitar 9.324. jiwa yang akan menyalurkan hak suaranya pada pilkades tahun ini.

“Untuk memantau lokasi dan para pemilih kami siapkan SDM dengan menggunakan system IT yang terintegrasi save ke server panitia, ini kali pertama dilaksanakan di Desa Tajur,” jelas Hasan.

Hasan juga berharap pesta rakyat yang dilaksanakan menjadi ajang silaturahmi antar warga dan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani bukan karena intimidasi.

Laporan : Yani/red

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau