Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 Bertambah di Pasangkayu

PASANGKAYU, INFODESAKU – Jumlah pasien positif Covid-19 di Pasangkayu bertambah. Kalau sebelumnya satu perempuan usia 43 tahun, kini ada satu laki-laki status PDP berusia 59 tahun yang dinyatakan positif corona. Perihal ini mengkonfirmasi jumlah pasien positif Covid-19 di Pasangkayu bertambah menjadi tiga orang.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasangkayu membenarkan hal itu,melalui Juru Bicara (Jubir) Suri Fitriah, kembali merilis hasil pemeriksaan positif Covid-19 dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.Sabtu, 25 April 2020.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dari BBLK Makassar, ada hasil laboratorium positif dari sampel warga Pasangkayu yang dikirim ke TGT Covid-19 Sulbar, H.H laki-laki usia 59 tahun,asal Desa Patika Kecamatan Sarudu” ungkap Suri Fitriah dalam keterangannya kepada wartawan.

“Sebelum sakit pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 yaitu mengikuti Tabligh Akbar di Pakkatto Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Sulsel, kemudian pada tanggal 21 Maret, melakukan perjalanan dari Makassar menuju kota Palu.” ungkap Suri.

Setibanya di Kota Palu yang pasien menginap selama 5 hari. Nanti pada tanggal 26 Maret kembali ke Desa Patika, gejala mulai dirasakan seperti kelelahan yang berkepanjangan disertai pegal-pegal, tak lama kemudian merasakan demam Panas, batuk, Flu,maka dilakukan pemeriksaan Rapid Tes yakni tanggal 11 dan 13 April 2020 dengan hasil positif.

Suri juga menambahkan, untuk PDP berinisial AY (18) yang meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit regional Sulbar dari Desa Bulu Mario, kecamatan Sarudu, laporan yang di terima tim gugus tugas, hasil swabnya itu negatif.

Ia juga menghimbau agar masyarakat mau jujur dengan riwayat perjalanan dan kontaknya, sebab hal itu memudahkan Tim Gugus Tugas melakukan pekerjaannya dilapangan untuk melakukan tracking atau melacak riwayat perjalanan dan interaksi pasien dengan siapa.

“Kami harap masyarakat tidak panik dan selalu patuhi aturan yang di keluarkan pemerintah, seperti ikuti protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan mencuci tangan setiap saat di air yang mengalir dengan sabun, menerapkan physical distancing atau jaga jarak, menggunakan masker setiap beraktivitas di luar rumah,” imbuh Suri.(Asw)

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Pekan Imunisasi Nasional Puluhan Balita Desa Cadasngampar Terima Imunisasi Polio

Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Kasus Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Generasi Penerus