Kemenparekraf Gelar ToT Pendamping Desa Wisata di Bandung

BANDUNG, INFODESAKU – Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan Kemenparekraf / Barekraf kembali menggelar kegiatan Training of Trainer Pendampingan Desa Wisata yang merupakan awal bagi terlaksananya Program Pemberdayaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Mercure, Bandung, pada Kamis-Sabtu, (23-25/07/2020).

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wisnu Bawa Tarunajaya, pada saat membuka acara memberikan penjelasan tentang pentingnya kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan sebagai sarana updating knowledge para dosen mengenai pengembangan desa wisata melalui pendampingan dan pelatihan SDM, khususnya di masa adaptasi kehidupan baru, dimana penerapan prinsip-prinsip CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment) menjadi suatu keharusan dalam berwisata.

“Diharapkan program berkelanjutan ini juga nantinya akan melahirkan para champion wirausaha di desa wisata,” ujarnya.

Turut hadir dalam pembukaan, Kasubdit Sarpras Telekomunikasi Desa, Kementerian Desa PDTT, Minarni Marbun, yang menjabarkan Program Kemendes PDTT terkait dengan Desa Wisata, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, yang memaparkan mengenai program pengembangan desa wisata di Jawa Barat, dan penerapan standar protokoler kesehatan (clean, health, safety) bagi industri pariwisata di Jawa Barat.

Dalam sambutannya Taufik menyatakan, semoga kegiatan ini dapat mensinergikan dan mengkolaborasikan peran Pentahelix, yaitu Pemerintah, Perguruan Tinggi, Masyarakat, Media dan Industri sehingga menumbuhkembangkan Desa Wisata yang berada di Kawasan Jawa Barat dan Banten,” imbuhnya.

Tercatat 13 Perguruan Tinggi di Jawa Barat dan Banten yang berpartisipasi, yaitu Politekpar Bandung (STP), ISBI Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, STIEPAR Yapari Bandung, AKPARINDO Bandung, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Universitas Pasundan Bandung, Universitas Telkom Bandung, STP Bogor, Universitas Mathlaul Anwar, Universitas Serang Raya, Universitas Tirtayasa, dan Universitas Banten Jaya, dengan total peserta sebanyak 26 orang dosen yang dikirim oleh masing-masing perguruan tinggi tersebut.

Adapun narasumber yang hadir dari tim Master Trainer Kemenparekraf/Baperekraf dalam kesempatan ini adalah Diana Simanjuntak dan Lia Afriza dari Stiepar Yapari, serta Dian Indiyati dari Universitas Telkom yang memberikan materi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability), Pelayanan Prima, Sadar Wisata, dan Pengembangan Potensi Produk Pariwisata serta EPP (Exploring, Packaging dan Presentation) Produk Wisata.

 

Laporan : RF/EPF

Related posts

Luar Biasa! Desa Cilebut Barat Kedatangan Tim Penilai Lomba Desa Sadar Hukum

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional