BST Kemensos Cair Lagi, Warga Pertanyakan Banprov Dan Bankab Kapan di Salurkan ?

SUKABUMI, INFONDESAKU – Hendi Mulyadi Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kp Bojongkaung RT 04/08. Desa Girijaya. Kecamatan Nagrak. Kabupaten Sukabumi. Pertanyakan Bantuan pemerintah dari Sektor Bantuan Provinsi (Banprof) Jawa barat dan Bantuan Kabupaten (Bankab) Sukabumi, terkait dampak Pandemic Coronavirus Disease (Covid-19) bagi masyarakat.

Menurut Hendi, Selaku Ketua RT 04 sebagai Garda terdepan di tengah warga masyarakat, dirinya mengaku sering di datangi oleh warga yang mempertanyakan terkait bantuan dari pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten, bhakan ada warga yang datang sambil meluapkan kekesalannya, karna mengaku belum mendapatkan bantuan selanjutnya dari pemerintah.

“Banyak, warga yang datang kerumah saya mempertanyakan masalah bantuan, seperti bantuan yang dari Banprof dan Bankab, untuk Banprof sendiri masih bervariasi yang mendapatkannya, ada yang satu kali dan ada yang sudah dua kali.” Ungkapnya. Senen (21/9/2020).

Masih kata Hendi, nah, saking banyaknya warga yang datang saya mempertanyakan hal tersebut kepada saya, dirinya pun mengaku bingung untuk menjawabnya, sementara itu Isyu yang berkembang di tengah warga masyarakat, terus berkembang bhakan terdengar isyunya bahwa bantuan akan di berikan saat Pemilihan Umum Kepala Daerah( Pilkada) Kabupaten Sukabumi nanti.

“Memang Isyu yang berkembang saat ini seperti itu, namun saya juga belum tahu pasti kebenarannya, memang saat ini kita lagi memasuki masa Pilkada Kabupaten Sukabumi, mudah-mudahan bantuan tersebut jangan di sangkut pautkan dengan politik.” Harapnya.

Sementara itu, Ujang Sihab Kepala Desa Girijaya saat di temui di kantor nya, saat menghadir pembagian bantuan dari Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial RI untuk penyaluran tahap ke Enam, mengatakan, membenarkan bahwa memang banyak warga yang datang kekantor desa untuk mempertanyakan informasi terkait bantuan yang bersumber dari Provinsi dan kabupaten, yang hingga sampai saat ini belum ada kepastiannya.

“Kita juga selaku Pemdes juga kerap di datangi oleh warga, namun kami hanya bisa mengatakan agar warga masyarakat tetap bersabar dan jangan mudah termakan Isyu yang belum tentu kebenarannya, jadi saya harap warga masyarakat tetap tenang apalagi jelang pemilihan kepala Daerah pasti banyak informasi yang bersifat Hoak yang beredar di tengah warga masyarakat, jadi nanti kalau sudah datang akan kami informasikan kepada masyarakat.” Pungkasnya.

 

Laporan : Rt

Related posts

Bupati Sukabumi Sampaikan Pendapat Akhir Atas Dua Raperda

Ciptakan Lingkungan Bersih Polsek Kadugede Giat Peduli Lingkungan

Desa Windujanten Cegah Stunting Dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh Dan Sanitasi