Desa Ciwaru Terima Bantuan Kearifan Lokal Dari Kemensos RI

KUNINGAN , INFODESAKU – Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) menyalurkan bantuan Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal untuk Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Rabu (04/11/2020).

Direktur PSKBS Sunarti Msi bersama Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial (DWP Kemensos) Grace P. Batubara menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 4 Forum Keserasian Sosial (FKS), dan 2 Sanggar Seni di Balai Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.

Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Kuningan senilai Rp 700 juta dengan rincian sebaga berikut : Rp 600 juta Bantuan Keserasian Sosial masing-masing Rp 150 juta di 4 desa, yaitu Desa Tinggar Kecamatan Kadugede, Desa Ciniru Kecamatan Ciniru, Desa Danalampah, dan Desa Tajurbuntu Kecamatan Pancalang.

Untuk Bantuan Kearifan Lokal diberikan senilai Rp 100 juta dengan rincian masing-masing Rp 50 juta untuk 2 Sanggar Seni, yaitu Sanggar Seni Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede dan Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru.

“Berdasarkan Data Direktorat PSKBS, pada tahun anggaran 2020 untuk Provinsi Jabar terdapat 42 Desa, Kelurahan mendapatkan bantuan Keserasian Sosial dan 35 sanggar seni mendapatkan bantuan Kearifan Lokal,” Ujar Sunarti Msi

Secara keseluruhan, Kemensos memberikan program Bantuan Keserasian Sosial untuk 350 desa, dan Bantuan Kearifan Lokal untuk 300 Sanggar Seni di berbagai wilayah di Indonesia.

Pada komponen pembangunan dalam Bantuan Keserasian Sosial mencakup dialog, pembangunan sarana prasarana publik, pembangunan tugu keserasian sosial, dan biaya operasional FKS.

Sedangkan untuk komponen pembangunan dalam Bantuan Kearifan Lokal antara lain diperuntukkan pembelian alat musik tradisional, kostum, perlengkapan kesenian, biaya pementasan, dan biaya operasional sanggar.

Penasihat DWP Kemensos Grace P. Batubara mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meminimalisir serta mencegah konflik sosial sehingga menciptakan harmonisasi kebangsaan.

“Ini dapat menghasilkan produk unggulan keserasian sosial dan kearifan lokal masing-masing daerah yang dapat dijadikan teladan untuk kita semua,” ujarnya.

Dalam rangka mencegah konflik sosial dan paham radikal, Kemensos melalui Direktorat PSKBS menyelenggarakan Bantuan Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal.

Mekanisme pengajuan program bantuan ini dilakukan oleh Pemerintah Desa kepada Dinas Sosial Kabupaten/Kota. Setelah itu minta rekomendasi ke Pemerintah Provinsi untuk diusulkan ke Kemensos RI.

Bantuan Keserasian Sosial bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong royong, mencegah konflik, bencana sosial, serta meningkatkan komitmen masyarakat untuk menjaga perdamaian.

Sedangkan Bantuan Kearifan Lokal bertujuan untuk mencegah radikalisme dan meningkatkan ketahanan masyarakat dengan merawat kearifan lokal.

Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 07 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, Kementerian Sosial hadir untuk menjaga dan merawat harmonisasi kebangsaan.

Kades Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan R. Ine Rien Farah Diana mengucapkan rasa terimakasih kepada Kemensos RI yang telah memberikan bantuan kearifan lokal, “semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa memelihara serta merawat kesenian dan budaya Negara Kesatuan Republik Indonesia.” ucapnya.

Laporan : BUDI KNG

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini