Desa Babatan Deklarasikan Sebagai Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan

KUNINGAN, INFODESAKU – Desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan Deklarasikan sebagai desa ODF (Open Defecating Free) Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan, Kamis (17/12/2020) bertempat di Balai Desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan. Untuk mewujudkan tahun 2023 ( 100-0-100) universal akses 100 % akses air minum 0 % pemukiman kumuh dan 100 % akses sanitasi di Desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama S.H M.H, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Dr. Hj. Susi Lusiyanti, Camat Kadugede Bagja Gumelar S.Sos, Kepala Puskesmas Kadugede Dr. Hj. Sri Widawati, Kepala Desa Babatan Romi Andrian, Ketua BPD Desa Babatan Drs. AR Sukiman serta para Kepala Desa Sekecamatan Kadugede.

Dalam sambutannya Bupati Kuningan H. Acep Purnama S.H M.H menyampaikan ,” Kabupaten Kuningan sampai dengan tahun 2020 Desa yang sudah Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop Babs) atau desa Open DefecationFfree (ODF) mencapai 107 Desa (28,45%) dari 376 Desa / Kelurahan, untuk target tahun 2023 diharapkan Kabupaten Kuningan semua desa harus sudah Stop Buang Air Besar sembarangan (Stop Babs),” ujarnya.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama S.H M.H mengharapkan kegiatan ini sebagai awal dari pelaksanaan kegiatan penerapan sanitasi total berbasis masyarakat, untuk menjadi contoh bagi desa lain di kecamatan kadugede agar semua desa sudah Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop Babs) atau Open Defecation Free (ODF) serta dapat membudayakan 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang diantaranya Stop Buang Air Besar Bembarangan , Cuci tangan Pakai Sabun (CTPS) , Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah, Pengamanan Sampah Rumah Tangga, serta Pengamanan Dengan Limbah Cair Rumah Tangga.

“Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah lingkungan dan prilaku masyarakat, sehingga jika lingkungan, prilaku masyarakat baik maka derajat kesehatan masyarakat pun akan menjadi baik. Perubahan prilaku ini harus dimulai dari hal-hal yang terkecil, dimulai dari diri sendiri, sehingga nantinya menjadi terbiasa untuk melakukan kegiatan -kegiatan yang lebih besar dalam rangka menuju pola Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).” tandasnya.

Dalam kesempatan ini juga Camat Kadugede Bagja Gumelar, S.Sos menyampaikan bahwa, Tujuan dari deklarasi ODF ( Open Defecating Free ) Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan ini untuk mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat, serta untuk membiasakan untuk BAB di closet masing-masing. Kami juga masih berupaya untuk terus menambah desa desa yang mendeklarasikan ODF.

Dalam kesempatan ini Kepala Desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan Romi Andrian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kuningan yang telah memberikan bantuan kepada warga desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan sehingga dapat memulai hidup bersih dan sehat.

“Alhamdulillah hari ini diadakan Deklarasi ODF di Desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan karena yang tadinya tidak mempunyai closet sekarang hampir 100% warga desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan mempunyai closet masing-masing di setiap rumah.” ujarnya.

Dalam acara ini juga Bupati Kuningan H. Acep Purnama S.H M.H mendatangani Berita Acara tentang pernyataan Desa ODF Oleh Camat Kecamatan Kadugede, Kepala UPTD Puskesmas Kadugede, Kepala Desa Babatan, Ketua BPD Desa Babatan dan Perwakilan Kepala Desa Sekecamatan Kadugede ( Desa Kadugede ), serta Penyerahan Sertifikat ODF oleh Bupati Kuningan kepada Kepala Desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan.

Laporan : BUDI KNG

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini