Tahun Pertama Jabat Kepala Desa Cimande, Opik Sahrudin Realisasikan Anggaran Dana Desa dan Banprov TA 2020 Ikuti Kondisi Ditengah Pandemi

BOGOR, INFODESAKU – Berdasarkan data yang terhimpun media dari laporan rekapitulasi Pembanguan Infrastruktur fisik dan non fisik Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor tahun anggaran 2020, Pemerintah Desa Cimande telah merealisasikan giat pembanguanan infrastruktur berdasarkan hasil usulan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) tahun 2018 dan Musyawarah Desa (MUSDES) tahun 2019 yang telah disepakati bersama warga berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan warga. Sabtu, (09/01).

Tahun Anggaran 2020 Anggaran Dana Desa yang telah diterima oleh pihak pemerintah Desa Cimande Sebesar Rp. 1.191.619.000,- Dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat Rp. 130.000.000,- Dana Bantun Kabupaten Bogor Rp. 105.000.000,- Alokasi Dana Desa (ADD) Rp. 506.890.328 Dan Bantuan Pendapatan Retribusi Daerah (BHPRD) Rp. 314.753.693,-.

Ditahun pertama menjabat menjadi kepala desa Cimande bagi Opik Sahrudin bersama perangkat desanya menurutnya cukup menguras tenaga dikarenakan berhadapan dengan adanya wabah virus corona. adanya ujian yang mendunia ini sehingga janji politiknya ditahun pertama harus mengikuti situasi dan kondisi ditengah pandemi.

“Pengalokasian Dana Desa dan Banprov direalisasikan mengikuti situasi dan kondisi ditengah pandemi berdasarkan aturan dan mekanisme yang diintruksikan pusat dan daerah. diharapkan Dana yang telah direalisasikan disalurkan kepada warga masyarakat desa cimande dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19,” harapnya.

Opik dirinya mengatakan Realisasi Anggaran Tahun 2020 baik fisik dan non fisik menurutnya telah diraliasikan berjalan lancar, Meskipun ada beberapa pembangunan Infrastruktur yang tidak dapat dilaksanakan ditahun 2020.

“Ditahun 2020 ada beberapa pembangunan fisik hasil musdes tahun 2019 yang telah masuk pagu tertunda, dikarenakan intruksi dari pemerintah pusat mengharuskan sebagian anggaran DD ditengah pandemi dialokasikan Dana Desanya kepada Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD), penanganan dan pencegahan covid-19,” ujar kepala desa.

Lanjut Kata Kades untuk anggaran yang bersumber dari kabupaten bogor dana yang dialokasikan untuk rehab rumah tidak layak huni ( RTLH) Kami berikan kepada tujuh keluarga penerima manfaat saat ini masih dilakukan proses rehab telah pada tahap finishing.

“Tujuh KPM datanya sudah ditentukan dari kabupaten, pihak pemdes hanya menyalurkan dana bantuannya yang ditugaskan langsung kepada Tim Pelaksana Kegiatan. Kepada warga yang mendapatkan bantuan RTLH ditahun 2020 diimbau untuk merawat rumahnya dengan baik.” pungkasnya.
Laporan : Fauzi

dibawah ini rincian Realiasi Anggaran Dana Desa, Banprov dan Bantuan Kabupaten Bogor.

ALOKASI REALISASI DANA DESA TAHUN 2020 PEMERINTAH DESA CIMANDE
Rp. 1.191.619.000,-

Pembelian Mobil Ambulance Rp. 250.000.000,-
Pembangunan TPT RT 016/004 Rp. 52.084.700,-
Pembangunan Cagar Budaya Patilasan Rp. 78.769.900,-
Desa Tanggap Bencana Covid-19 Rp. 172.172.400,-
Gerakan Setengah Milyar Masker Rp. 57.900.000,-
TMT Posyandu Rp. 23.400.000,- Rp. 23,400.000,-
Insentif KPM Rp. 2.400.000,-

BLT-DD
Tahap Satu Rp. 600.000 X 198 KPM Rp. 118.800.000,-
Tahap Dua Rp. 600.000 X 198 KPM Rp. 118.800.000,-
Tahap Tiga Rp. 600.000 x 198 KPM Rp. 118.800.000,-

Tahap Empat Rp. 300.000 X 198 KPM Rp. 59.400.000,-
Tahap Lima Rp. 300.000 X 198 KPM Rp. 59.400.000,-
Tahap Enam. Rp. 300.000 x 198 KPM Rp. 59.400.000,-

ALOKASI DANA BANTUAN PROVINSI (BANPROV) JAWA BARAT TAHUN 2020 PEMERINTAH DESA CIMANDE RP. 130.000.000,-

Pembangunan TPT RT. 001/001 Rp. 50.000.000,-
Pengadaan Tempat Cuci Tangan Rp. 38.250.000,-
Kegiatan Non Fisik Rp. 41,750.000,-
Realisasi Dana bantuan Kabupaten Bogor Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Bogor
Rp. 105.000.000,-
Pembangunan Tujuh Unit Rumah Tidak layak Huni (RTLH) menjadi Layak Huni

PerKPM Rp. 15.000.000,- X 7 Unit Rp. 105.000.000,-

Laporan : Fauzi

Related posts

Jalin Sinergitas Bersama Tokoh Agama, Babinsa Nagrak Hadiri Wisuda Santri

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga