BOGOR, INFODESAKU – Dalam program, BPNT ini sangat penting tugas pendamping TKSK kecamatan Ciampea kabupaten Bogor, dalam menyukseskan program tersebut agar berhasil tepat sasaran dan dapat menjangkau hingga ke daerah terpencil, Mereka punya peran dalam mengkoordinasikan pelaksanaan verifikasi dan validasi By Name By Address KPM penerima (BPNT) Bantuan Pangan Non Tunai dan selanjutnya berkoordinasi dengan Bank Penyalur dan Tikor Bansos Pangan Kabupaten/Kota untuk pendataan E-Warong.
Abdul Ajid Ketua PK-KNPI kecamatan Ciampea kabupaten Bogor, menyampaikan kepada awak media, mengatakan seorang Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan punya tugas untuk mendata dan berkoordinasi dengan perangkat Desa, Rabu (28/04 ).
“seorang Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan,( TKSK ) punya tugas untuk berkoordinasi dengan Perangkat, Desa dan Pendamping Sosial lainnya untuk memastikan ( KPM ) menerima informasi dan mengerti mengenai program ( BPNT ) Kemudian dalam fungsi membimbing dan mengedukasi mereka diharuskan bisa memberikan bimbingan dan mengkoordinasi peregistrasian ( KPM ) memberikan bimbingan mekanisme pencairan dan penyaluran”,Ucapnya Ajid.
Lebih lanjut ajid mengatakan, TKSK harus selalu berkoordinasi dengan Tikor Bansos dan Bank penyalur bantuan.
“Selain itu mereka pun harus melakukan koordinasi dengan Tikor Bansos Pangan dan Bank Penyalur dalam memberikan daftar. E-Warong ke KPM, mengedukasi jenis bahan pangan yang dapat dibeli dengan kartu keluarga sejahtera (KKS), dan mengedukasi KPM mengenai cara pengaduan permasalahan pemanfaatan dana bantuan pangan non tunai”,imbuhnya.
Ajid, Berharap lewat program ( BPNT ) ini dapat mengurangi angka kemiskinan kususnya di kecamatan Ciampea yang terdiri dari 13 desa”. Pungkasnya.
Laporan : Red