BOGOR, INFODESAKU – Soal adanya dugaan pungli oleh wartawan infodesaku hingga puluhan juta rupiah, Endang telah membantah semua tuduhan atas dirinya yang telah terima uang hingga puluhan juta dari proyek P3-TGAI di wilayah kecamatan Jonggol Bogor.
Dari hasil penelusuran tim Infodesaku di lapangan, bahwa tidak ada satu kepala desa yang membenarkan bahwa ada permintaan dari Endang sebagai imbalan dari telah membantu terlaksananya kegiatan pembangunan irigasi di delapan Desa di kecamatan jonggol.
“Kami telah turun langsung ke lapangan terutama kepada dua Desa yang memang Endang telah menawarkan adanya bantuan untuk pembangunan irigasi tersebut, namun dari pernyataan kepala desa tidak ada satupun kepala desa yang merasa di minta imbalan oleh endang”, kata Abu Yazid selaku Lit Bang dan juga sebagai tim Advokasi di infodesaku.
Yazid menambahkan dan jika benarpun ada kepala desa yang memberi imbalan itu syah syah saja sepanjang tidak ada unsur pemerasan dan kepala desa memberikan secara sukarela, terbukti dengan bertubi tubi hantaman pemberitaan selama ini oleh media Koran indonews, infodesaku tetap baik di mata kepala desa, ada pepatah “Emas tercampur dengan lumpur tidak akan mengurangi kadar nilai emas itu sendiri, sebaliknya jika lumpur di terjang gelombang justru hanya akan memperkeruh air yang sudah jernih, tapi emas akan menunjukan nilai semakin tinggi”, pungkas Abu Yazid.
Di tempat terpisah Endang membantah dirinya telah menerima uang puluhan juta dari kepala desa atau dari koordinator proyek P3-TGAI.
“Adanya pemberitaan di media online Koranindonews dengan judul “Soal Dugaan Pungli P3- TGAI Wartawan Info Desaku Akui Terima Puluhan Juta” pengakuan itu tidak benar itu HOAX, saya seharian jalan bareng berdua dengan Firman indonews tidak ada satu kalimat pun dari ucapan saya mengakui bahwa saya pernah terima uang puluhan juta dari kepala desa dan dari koordinator P3- TGAI di wilayah timur, apa lagi sebagai imbalan, bahkan depan Firman kepala desa mengatakan dirinya belum pernah memberikan sepeserpun uang bensin apa lagi imbalan dari proyek tersebut”, ungkap endang
Lebih lanjut endang merasa heran kenapa dirinya yang jadi bahan pemberitaan? padahal saya tidak pernah ikut campur dengan urusan temen temen di lapangan, bahkan saya akan di laporkanpun saya siap justru kan kalau saya di laporkan akan membuka siapa sebenarnya yang terima uang puluhan juta itu, semestinya kalau wartawan indonews mau membuka pungli itu, yang lebih tau wartawan indonews karna ahli investigasi, dan kalau tuduhan ke saya indonews gagal dalam melakukan investigasi di timur.
“Saya tidak akan sembunyi jika indonews akan melaporkan saya karna saya tidak merasa menerima uang itu, kalau saya merasa bersalah tidak mungkin saya bersedia turun langsung menemui kepala desa bareng dengan Firman, justru di sini saya ingin membuktikan tuduhan itu tidak benar, dan memang benar kepala desa mengatakan di hadapan Firman bahwa saya tidak pernah meminta ataupun menerima imbalan apapun”, pungkas endang.
Laporan : Red