BOGOR, INFODESAKU – Pemberdayaan Sosial bagi wanita pemimpin kesejahtraan sosial ( WPKS) Dinas Sosial Kabupaten Bogor, menggelar pelatihan ketrampilan tata rias di lokasi P2WKKS Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur, Bogor, acara pembukaan di buka oleh kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, DR. Mustakim yang di hadiri oleh Sekcam Kecamatan Sukamakmur, Bakri Hasan, kepala desa Pabuaran, H. Ulung Saputra dan kepala bidang pemberdayaan Sosial Dian Mulyadiansyah dan seluruh peserta pelatihan.
Kegiatan pelatihan di laksanakan selama 12 Hari di mulai pada tanggal 27 September 2021 sampai dengan tanggal 7 Oktober 2021, sasaran peserta wanita pemimpin kesejahteraan sosial sebanyak 25 peserta yang berasal dari lingkungan Desa Pabuaran.
Dalam sambutannya kepala Desa Pabuaran menyampaikan ucapan terima kasih kepada dinas sosial yang telah mempasilitasi warganya untuk dapat meningkatkan ketrampilan bidang tata rias.
” Terima kasih kepada kepala dinas sosial kabupaten Bogor yang telah memberikan pelatihan kepada para pemimpin wanita kesejahteraan sosial khususnya bagi wanita di desa Pabuaran, dan saya berharap dengan modal ketrampilan nanti dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan menjadi wanita mandiri yang bisa menopang kebutuhan ekonomi keluarga”,ucap ulang.
Di akhir acara pembukaan, kepala bidang pemberdayaan sosial dinas sosial kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah mengatakan, program ketrampilan ini sudah menjadi program dinas sosial yang tujuannya untuk meningkatkan untuk meningkatkan sosial ekonomi wanita pemimpin kesejahteraan sosial.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sosial ekonomi wanita pemimpin kesejahteraan sosial, dan persyaratan untuk peserta sudah di vaksin dengan mematuhi protokol kesehatan”, ungkap Dian.
Dian menambahkan, pelatihan ini di laksanakan selama dua Minggu yang di mulai pada hari Senin kemarin tanggal 27 September 2021, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan pendapatan bagi pencari nafkah utama dalam keluarga,mencegah timbulnya masalah masalah sosial lainnya yang di timbulkan oleh akibat rendahnya tingkat sosial ekonomi masyarakat, dan pelatihan ini sumber dana APBD tahun anggaran 2021″, pungkasnya.
Laporan : Endang