TEMBILAHAN, INFODESAKU – Pasca Tahun Baru, Pasokan bahan pokok terbatas, hal ini di akibatkan karena daya beli masyarakat di kabupaten Indragiri Hilir kian meningkat, Hal ini di benarkan oleh Kabid Disperindag Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir Hj. Salbiah , Pada Sabtu, (15/1).
Saat di wawancarai awak media Kadis Disperindag Kabupaten Indragiri Hilir Melalui Kabid Perdagangan Disperindag Hj. Salbiah mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat Inhil memang meningkat dan pasokan bahan pokok kita memang kurang.
“Memang benar, ada beberapa bahan pokok yang meningkat seperti yang kita tau itu yah ayam potong ras yang harganya sekita Rp. 48.000 per tanggal (12/1), ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, penyebab dari kenaikan harga bahan pokok ini adalah kurangnya pasokan dari Sumatra barat.
” Ya biasanya pasokan dipasar kita itu dari Sumbar, karna masyarakat Inhil sendiri memang ngambilnya dari sana dan produksinya lebih banyak disana seperti cabe, telur dan ayam”, tuturnya
Adapun harga bahan pokok yang meningkat itu seperti telur ayam ras Rp. 90.000, ayam ras 48.000, dan cabe sekitar Rp. 60.000.
“Seperti yang kita tau juga Minyak goreng juga meningkatkan dan itu secara nasional memang meningkat, kalo minyak goreng curah itu kemarin sekitar Rp. 18.000 sekarang menjadi Rp. 20.000, minyak goreng kemasan seperti Bimoli dan sejenisnya itu harganya Rp. 20.000 dan sepertinya belum ada penurunan” ungkapnya.
Ia juga menambahkan ayam kampung juga cukup meningkatkan di tanggal (12/1) ini, itu sekitar Rp. 100.000.
Ia berharap semoga harga bahan pokok di Inhil akan segera stabil, dan kami bekerjasama dengan Bulog Tembilahan akan terus memantau harga bahan pokok.
Laporan : FM