Ketua RW Tampung Korban Banjir Samida, Bupati Garut Datang Berijanji

GARUT, INFODESAKU – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Selaawi kemarin sore jam 13.00 WIB – 18. 35 WIB mengakibatkan beberapa sungai meluap ke Permukiman dan menenggelamkan ratusan hektar are pertanian, selain itu akibat dari hujan tetsebut menyebabkan tanah longsor dan menutupi ruas jalan desa maupun jalan utama kabupaten penghubung Kabupaten Garut dengan Sumedang. Juma’at, (14/01).

Menurut Kepala Desa Samida Koko Kosasih dari 5 Desa yang terdampak bencana paling parah Desa Samida dimana ada 11 titik longsor yang tersebar di 3 Dusun, 6 RW 3 dan terparah terjadi di Kampung Cibungur dimana ada satu rumah yang tertimpa pohon sedangkan sepuluh titik lainnya tanah longsor dan jebolnya beberapa tanggul.

“Di Kampung Cibungur ada Empat rumah yang posisinya berada dibantaran sungai dan kondisinya sangat membahayakan sehingga penghuninya kami evakuasi ke Rumah Ketua RW dan rumah penduduk lainnya yang lebih aman untuk menghindari banjir susulan”, paparnya.

Koko juga mengimbau kepada warganya agar tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi dan tidak bisa diprediksi, untuk sementara Pemerintah desa beserta Masyarakat mulai membersihkan material yang menutupi aliran sungai dengan alat seadanya.

“Mengingat material yang begitu banyak menutupi aliran sungai dan tidak memungkinkan dikeruk oleh alat berat karena medan yang curam maka kami secara manual membuat saluran baru agar air mngalir”, jelasnya.

Ditempat yang sama Ketua RW Adang berharap Pemerintah daerah segera memberikan bantuan sembako khususnya untuk keluarga yang terkena dampak banjir dan air bersih mengingat saluran air bersih untuk kampungnya tersapu banjir.

“Kami harap Pemerintah daerah segera meberi bantuan bagi keluarga terdamlak banjir yang sekarang dua kepala keluarga mengungsi di Rumah saya dan dua keluarga lagi dirumah warga”, harapnya.

Pasca banjir Bupati Garut H. Rudi Gunawan langsung meninjau lokasi longsor di Desa Pelitaasih yang menyebabkan terputusnya jalan utama penghubung Kabupaten Garut dengan Sumedang dilanjutkan ke Desa Samida. Dalam perbincangannya dengan Kepala Desa Samida, Rudi berjanji akan memberikan bantuan pipa air untuk perbaikan saluran air bersih kerumah warga dan mengintruksikan Kepala Desa Samida untuk mendata rumah yang tergenang (terdampak banjir).

“Data rumah yang terendam banjir beserta photonya karena ada dana bantuan sebesar Rp. 500.000,00 untuk biyaya membersihkan rumah dari lumpur banjir”, katanya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada satupun bantuan yang datang dan kerugian masih di infentalisir oleh pemerintah desa.

 

Laporan : Bhegin

Related posts

Lahan Seluas 4.173 M2 Diklaim Warga, PT. PTP Persilahkan Untuk Tempuh Jalur Hukum

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional