GARUT, INFODESAKU – Ditengah Reses adalah merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses. Sebagai mana dilakukan oleh Ade Husna anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di Desa Neglasari, Kecamatan Blubur Limbangan. Selasa (22/02).
Dalam reses tersebut Ust. Zaenal salah satu konstituen menyampaikan keluhan mengenai kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan yang berbasis agama seperti Madrasah serta pemberdayaan pemuda.
“Semoga apa yang kami sampaikan bisa ditindak lanjuti oleh Pak Dewan”, harapnya.
Sementara Ukoy Rukayah berharap apa yang menjadi program Ade Husna bisa terlaksana di Desa Neglasari agar masyarakatnya jadi lebih sejahtra.
Reses tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala desa Aceng Alimin hal itu diungkapkannya saat acara usai di Ruang kerjanya. Aceng menyebutkan Reses merupakan sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhan terutama usulan yang belum terakomodir oleh pemerintah desa.
“Mayoritas warga yang hadir mengusulkan mengenai sarana dan prasarana pendidikan yang berbasis agama, pemberdayaan pemuda dan pembangunan sarana olahraga (lapang sepak bola Rancaciung)”, pungkasnya.
Menanggapi masukan dan usulan tersebut Ade Husna berjanji aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan untuk dibawa ke sidang dan berusaha sekemampuan sesuai dengan kapasitasnya.
“Memang di Kabupaten Garut ini belum ada regilasi yang khusus mengatur dan melindungi penyelenggaraan pendidikan berbasis agama, untuk membuat regulasi tersebut kami perlu study banding ke kabupaten yang susah membuat serta memberlakukan regulasi tersebut”, jelasnya.
Laporan : Bhegin