Maharuddin Berharap BLT DD Tahun2022 Bisa Menyentuh Masyarakat Pauh Tanjung Iman

LAMSEL, INFODESAKU – Pemdes Pauh Tanjung Iman Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan menyerahkan secara langsung Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT- DD) tahap pertama kepada 87 keluarga penerima manfaat ( KPM ) senin, (11/04/2022)

Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT- DD) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar 900 ribu untuk tiga bulan, terhitung dari bulan Januari, Februari, dan Maret, yang dimana setiap bulannya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima 300 ribu perbulan.Acara penyerahan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pauh Tanjung Iman Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Zaidan SE Camat Kalianda, Bripka Agus.S Babinkamtibmas, Ridwan, Wulan Pendamping, Sahril Abidin Ketua BPD Desa Pauh Tanjung iman, LPM, serta Aparatur Desa Pauh Tanjung Iman dan keluarga penerima manfaat (KPM) Desa Pauh Tanjung Iman.

Zaidan SE. Selaku Camat Kalianda dalam sambutannya mengatakan, jangan sampai ada memberikan imbalan apapun kepada aparatur Desa.

“Bantuan itu tidak ada potongan apapun dan mereka sudah mendapatkan gaji dari pemerintah,supaya tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya.

Maharuddin Kades Pauh Tanjung Iman mengatakan, Untuk Desa Pauh Tanjung Iman pelaksanaan jatuh pada hari senin,mendapat no urut yang ke 20 di Kecamatan Kalianda.BLT DD tahun 2022, kita serahkan secara langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM)

“Momennya sangat pas disaat masyarakat memang lagi membutuhkan untuk keperluan di bulan suci Ramadhan, pemerintah hadir untuk memberikan bantuan BLT DD kepada masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, mudah–mudahan masyarakat merasa terbantu, dan yakin bahwa pemerintah memang selalu ada untuk masyarakat, dan masyarakat juga dapat menggunakan BLT DD tersebut untuk membeli kebutuhan atau keperluan keluarga.

“Harapan saya kepada seluruh masyarakat yang menerima BLT DD dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik, untuk keperluan keluarga.Karena kita semua tahu dalam keadaan seperti saat ini yang masih dalam keadaan pandemi semua serba sulit,bahkan seperti yang kita ketahui harga minyak goreng pun sampai saat ini masih terhitung mahal dan semua bahan pokok pun melambung tinggi,” ungkapnya

Maharuddin kades pauh melanjutkan, kami berharap istilah nya jangan di tentukan persentasenya dari pemerintah pusat, cukup pemerintah desa yang menilai mana yang layak mana yang tidak layak.

” Jadi kalau sudah di tentukan persentase dari pemerintah pusat, mau ga mau kami harus mencapai persentase, untuk mencapai itu sedikit banyak kita agak kesusahan juga,” paparnya.

” Ya sebenarnya bukan BLT DD, semenjak ada pendemi covid-19 desa Pai ga ada pembangunan bentuk pisik, karena Alokasi dana kita banyak peralihan untuk namanya covid-19, kebutuhan mendesak harus kita tanggulangi, ya otomatis kita harus menyampingkan dulu untuk pembangunan fisik,” pungkas nya.

 

 

Laporan : Yogi / WIji Lastini.

Related posts

Pemkab Sukabumi Gelar HPN Tahun 2023, ” Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”

Tingkatkan Transparansi, Pj Bupati Brebes Minta Kades Buat LHKPN

WABUP Hadiri Rapat PARIPURNA DPRD, Laporan Masa Sidang Ke 1 Dan Penyampaian Nota Pengantar RAPERDA