LAMSEL, INFODESAKU – Pemdes Buah Bekhak Merealisasikan BLT DD tahap 2 sebanyak 110 KPM , Yang dilaksanakan di Balai Desa Buah Bekhak Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (28/05/2022).
Kegiatan yang dihadiri oleh Zaidan SE Camat Kecamatan Kalianda, Andri Ansyah kasi pertanahan Kecamatan Kalianda, Umar Sofriandi SE Kades Buah Bekhak, Serka Romandiansyah Babinsa, Kurnia Fitriansyah PDTI kecamatan Kalianda, Budi katarima PDP kecamatan Kalianda, Anes Robiansyah PLD, Ridwan Kusuma PDP kecamatan Kalianda, Abdurrahman BPD Desa Buah Bekhak, Tamu undangan penerima bantuan BLT DD tahap 2, serta Seluruh Aparatur Desa Buah Bekhak.
Dalam sambutannya Zaidan SE camat Kalianda, menyampaikan,” bantuan tahap dua ini seharusnya sampai bulai Mei, tetapi karena kepala desa nya mengusulkan sampai bulan Juni, jadi pihak kecamatan setuju untuk mencairkan bantuan BLT DD tahap 2 ini selama 3 bulan,sebesar Rp 900 ribu Tampa ada potongan apapun,,” ucap Zaidan SE camat Kalianda.
Hal senada Umar Sofriandi SE Kades Buah Bekhak menambahkan, penyerahan BLT DD tahap kedua ini,Alhamdulilah kita salurkan 3 bulan Kedepan.
“Pesan saya untuk masyarakat yang menerima bantuan BLT DD, supaya pergunakan yang memang benar – benar bermanfaat untuk membeli bahan pokok. Mudah – mudahan dengan penyaluran bantuan dana DD ini bermanfaat,” papar Umar Sofriandi SE Kades Buah Bekhak.
Di tempat yang sama Abdurahman SE ketua BPD Desa Buah Bekhak menambahkan, Alhamdulilah mulai pendaftaran kita seleksi dari Minggu ke Minggu, bulan ke bulan memang betul – betul masyarakat yang menerima ini , masyarakat yang masuk kriteria yang diputuskan oleh pemerintah yang layak untuk menerima bantuan.
“Alhamdulilah dalam pembagian nya tertib, tepat waktu dan tidak ada kendala. Saya menghimbau untuk para penerima BLT DD,agar tertib menerima supaya penerima tidak ada sesuatu hal apapun dan kami BPD sebagai fungsi pengawasan telah melaksanakan tugas dan bekerjasama dengan pak kades, alhamdulilah kami bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan bantuan yang sudah digariskan oleh pemerintah pusat.” pungkasnya.
Laporan : WIji Lastini/ BR