LAMSEL, INFODESAKU – Wakil Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, bersama Ketua MPP DPP PAN Hattarajasa, Wakil Ketua Umum DPP Puan Putri Zulkifli Hasan dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa menghadiri acara gerakan masyarakat (Germas) Hidup Sehat di SMA Kebangsaan Yang berada Di Desa Suka Baru Kecamatan Penengahan,Lampung Selatan Senin 6 Juni 2022.
Dalam kegiatan itu, turut hadir para anggota DPRD setempat, pengasuh pondok pesantren, Dirut Poltekes, pimpinan dan pengurus SMA Kebangsaan dan para undangan.
Wakil bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa menyambut hangat kedatangan Zulkifli Hasan beserta Hattarajasa yang juga tercatat sebagai pendiri SMA Kebangsaan.
“Semoga kehadiran pak Zul dan pak Hatta dapat memberikan motivasi dan semangat bagi kami dalam mengimplementasikan gerakan hidup sehat melalui program Germas,” ujarnya.
Pandu mengatakan, progran Germas merupakan upaya memberikan pembiasaa kepada masyarakat untuk senantiasa hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan.
“Nah, ini dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat dilingkungan sekitar,” terangnya.
Di tempat yang sama dalam sambutan nya , Ketua Umum PAN Dr( hc) Hi., Zulkifli Hasan SE.,MM mengatakan, dirinya tertarik untuk membangun sebuah pondok pesantren di Lampung Selatan. Keseriusan Zulhas dengan mengajak pengasuh Jam’iyah Janakib Syekh Abdul Qodir Jailani dari Jawa Timur dan Pengurus Ponpes Sidogiri Pasuruan Gus H Isa Nurudin, pada acara Germas tersebut.
“Selain tadi memberikan motivasi kepada anak-anak, kita juga ada rencana untuk membangun pondok (pesantren),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekolah Kebangsaan miliknya bikin memang ini sekolah kepemimpinan, sekolah ini disiplin nya tinggi, sekolah yang memadukan 3 unsur penting, Karakter jadi manusia yang punya karakter kuat dan kokoh memiliki ilmu pengetahuan dan teori, menguasai ilmu ekonomi tetapi sekaligus memiliki iman yang kokoh,” ungkap Zulkifli Hasan
“Pendidikan itu akan menjadikan suatu Bangsa maju atau tidak ,tetapi Bangsa yang Maju mesti punya karakter yang kokoh , nah disinilah kita bikin sekolah kebangsaan , Karakter yang kuat kemudian iman dan taqwa, perpaduan itulah yang kita harapkan, nanti yang memimpin Indonesia dari sini,” pungkasnya
Laporan : Wiji Lastini/ BR