Penanganan ODGJ ke Rumah Sakit Jiwa Meningkat, Dinsos Kota Bogor Gandeng Panti Rehabilitasi Mental dan RSJMM

BOGOR, INFODESAKU – Beberapa tahun terakhir, penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau Penyandang Disabilitas Mental (PDM) Kota Bogor semakin meningkat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya ODGJ yang berasal dari Kota Bogor, dilaporkan dan dikirim untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN), RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSJMM), baik yang diantar langsung oleh keluarga, masyarakat, puskesmas maupun oleh petugas Dinas Sosisl Kota Bogor itu sendiri, untuk menangani ODGJ yang berstatus mempunyai keluarga, atau sebagai ODGJ terlantar yang ditemukan diwilayah Kota Bogor.

Masalah kembali muncul dikala ODGJ yang sudah menjakani perawatan dan dinyatakan pulih, harus kembali pulang ke keluarganya untuk minum obat dan kontrol secara teratur. Untuk ODGJ yang statusnya terlantar, hal tersebut menjadi permasalahan tersendiri, karena Dinsos Kota Bogor, hanya bisa menampung ODGJ terlatar atau diterlantarkan keluarga, dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu saja, selebihnya harus segera di reunifikasi kepada keluarga atau dikirim ke Panti Rehabilitasi Mental yang iklas mau menampung, sebagai conto ke Panti atau Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih di Palabuhanratu Kab.Sukabumi Jawa Barat.

Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, yaitu : Fahrudin, S.Pd., yang didampingi oleh Dra.Hj.Rd.Tini Sri Agustini, M.Si., sebagai Sekretaris Dinas Sosial, Dra. Rina Widiyanti, sebagai Kepala bidang, Ina Sultani S.E, MM., sebagai Analis Kebijakan Bidang Pemberdayaan Sosial, Nana Supriatna, S.Sos., MM., sebagai Peksos Bidang Rehabilitasi Sosial, menggandeng 3 Yayasan/Panti /LKS besar yang berada diwilayah Bogor Barat Kota Bogor, yaitu : Yayasan Bagja Waluya, Cahaya Armina dan YPKK, dalam kegiatan pertemuan perdana, yang digelar diruang Rapat Dinsos Kota Bogor, yang berlokasi di Jl. Merdeka No.142, RT.03/RW.05, Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16125. Jum’at (17/06).

16 peserta hadiri Pertemuan Koordinasi Program Disabilitas Mental di Dinsos Kota Bogor, yang diawali dengan pemaparan peran PKRS RSJMM oleh Ns.I Ketut Sudiatmika, Sp.Kep. M.Kep. Sp.Kep.J., sebagai Kepala Instalasi PKRS RSJMM, yang diteruskan dengan pemaparan Penanganan ODGJ dari hulu ke hilir oleh Iyep Yudiana, SKM

MKM., sebagai Penanggung jawab Program Lintas Sektor dan Integrasi RSJMM. Pertemuan dan diskusi bersama, menelorkan beberapa hasil dan kesepakatan, antara lain : Alur penanganan disabilitas mental terlantar., peran dan wewenang Dinsos, RSJMM, LKS dalam penanganan ODGJ, Pelatihan untuk ODGJ terlantar di LKS dan Pelatihan penanganan ODGJ untuk para relawan atau satgas dinsos yg bertugas dan merencanakan diskusi program jiwa dengan dinas kesehatan.

Harapan muncul dari Dinsos Kota Bogor, seiring sinergi pelayanan kesehatan jiwa bersama Yayasan Rehabilitasi Mental dan RSJMM, yaitu : LKS dapat melayani penyandang disabilitas mental terlantar Kota Bogor, Yayasan dapat mengoptimalkan bantuan dari kemensos. Adapun harapan dari yayasan adalah agar dinsos dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan yayasan, untuk menunjang pelayanan terhadap para penyandang disabilitas mental.

 

🖐Stop Pasung.

💪Sehat Jiwa.

🤝Pulih Produktif dan Mandiri.

 

 

LAPORAN : REDPKRS PKJN RSJMM

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik