GARUT, INFODESAKU – Sebanyak 28 ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) se-Kabupaten Garut, dilakukan Pemeriksaan dan Evakuasi Masal untuk mendapatkan Perawatan Pengobatan dan Rehabilitasi secara Gratis alias tidak dipungut biaya oleh Pemerintah Kabupaten Garut Bersama Pusat Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, yang beralamat di Jl.Dr Sumeru No.114 Bogor 16111, yang digelar di Gedung Klinik Jiwa ATMA, yang berlokasi di Kp.Cipatat Desa Cimurah Kec.Karangpawitan Kab.Garut. Kamis (27/10).
Sekitar 280 peserta yang terdiri dari Pemerintah Daerah, Dinkes, Dinsos, Puskesmas, TNI, Polri, Satpol PP, Camat Karangpawitan, Kelurahan, Desa, Tokoh Masyarakat, TKSK, PSM, Relawan sehat jiwa, Forum kecamatan sehat, Keluarga dan ODGJ, dll, hadir mengikuti acara Peresmian, Pemeriksaan dan Evakuasi Masal ODGJ Berat se-Kab.Garut.
Wakil Bupati Garut yaitu dr.H.Helmi Budiman, yang didampingi oleh SKPD terkait, membuka secara resmi kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan dan Evakuasi Masal 28 ODGJ Berat Se-Kab.Garut, untuk dilakukan Perawatan, Pengobatan dan Rehabilitasi di PKJN-RSJMM.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama untuk Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat dari PKJN-RSJMM, semoga kerjasama dengan pemkab Garut akan terus berlanjut”. Ucapnya.
Demikian sepengal kalimat yang disampaikaikan Wakil Bupati, sesaat sebelum mengunjungi para ODGJ, Keluarga dan Petugas PKJN-RSJMM yang sedang melakukan Pemeriksaan Kesehatan Jiwa.
Sementara Kadinkes Garut yaitu dr. H. Maskut Farid, MM., yang didampingi oleh dr. Hj. Leli Yuliani, sebagai Sekertaris Dinkes, Dr.H. Asep Surahman, SKM.,MKM, sebagai Kabid P2P, H.Ujang Setiawan, S.Kep., sebagai Subkor P2PTM & Keswa, menyampaikan laporkan bahwa Tercatat ada 2789 ODGJ pada Triwulan 3 Tahun 2022 di Garut, yang tersebar di 42 Kecamatan, 421 Desa & 21 Kelurahan dan 67 Puskesmas se-Kab.Garut dan 4 ODGJ diataranya masih dilakukan pemasungan dan akan segera dilakukan penanganan bersama RSJMM.
Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai PJ Program Lintas Sektor dan Integrasi Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) mewakili Direksi PKJN-RSJMM, mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Garut, atas kepercayaan Pemkab Garut untuk bekerjasama dengan RSJMM, dengan menggelar kegiatan Pemeriksaan dan Evakuasi Masal ODGJ Berat se-Kab.Garut.
Psikiater dan Dokter IGD RSJMM yaitu : dr.Iriawan, Sp.KJ., dan dr.Joan Sandra bersama 10 anggota tim lainya dari Perawat jiwa, Penyuluh kesehatan, Pekerja Sosial Medis, dll. berhasil memeriksa dan menetapkan 28 ODGJ Berat untuk dilakukan Perawatan, Pengobatan dan Rehabilitasi di PKJN -RSJMM selama 3 minggu ke depan, dengan antar jemput secara gratis menggunakan armada bis RSJMM dan kendaraan operasional PSC Kab.Garut.
Seusai acara peresmian kegiatan digelar, Wakil Bupati Garut, yang didampingi Kepala UPT Puskesmas Karangpawitan, yaitu H. Ajat Sudrajat Haryadi, S.Kep.,Ners., langsung meninjau lokasi pemeriksaan ODGJ yang dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat PKJN-RSJMM, sambil melakukan wawancara dengan psikiater dan ODGJ yang sedang dilakukan pemeriksaan.
Namun demikian, ada beberapa hambatan penanganan ODGJ di Kab.Garut, yang akan segera dilakukan penanganan dengan pihak-pihak terkait di Garut seperti Banyak ODGJ dari keluarga berpendidikan rendah dan keluarga tidak mampu, sehingga Puskesmas akan gencar melakukan penyuluhan kesehatan jiwa dan Dinas Sosial akan melakukan pemberdayaan produktifitasnya. Masih ada Stigma Negatif di masyarakat tentang ODGJ, sehingga ada keluarga yang tidak mau menerima pasien kembali setelah pulang dirawat di RSJMM. Masih ada ODGJ yang putus minum obat dan tidak kontrol, sehingga peran keluarga, kader, pendamping ODGJ, dll akan dioptimalkan dalam pendampingan ODGJ untuk minum obat, dll.
Ke-28 ODGJ paska rawat PKJN-RSJMM nantinya akan dilakukan Pengawasan Minum Obat (PMO) dan kontrol secara rutin ke puskesmas terdekat yang akan di pantau oleh Petugas Keswa Puskesmas.
🖐Stop Pemasungan dan Penelantaran ODGJ.
🤝Manusiakan Manusia lebih Manusiawi.
💪Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.
Laporan : PKRS PKJN-RSJMM