Ratusan Pengungsi Korban Bencana Gempa Cianjur, Dapatkan Layanan Kesehatan Jiwa Gratis dari PKJN-RSJMM

CIANJUR, INFODESAKU – Hari Pertama, Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM), yang dipimpin oleh Ns.I Ketut Sudiatmika, SKp. M.Kep. Sp.Kep.J., sebagai Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), langsung meluncur ke Pendopo Balai Kabupaten Cianjur, yang berlokasi di Jl. Pangeran Hidayatullah, Sawah Gede, Kec.Cianjur, Kab.Cianjur, Jawa Barat 43212, untuk melakukan registrasi sebagai relawan kesehatan jiwa dengan memberikan pelayanan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial (DKJPS) bagi Korban Bencana Gempa Cianjur, yang di sambut langsung oleh Hj. Teny Hernawati, SKM, M.Kes., sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Cianjur.  Selasa (05/12).

“Selamat datang Tim DKJPS RSMM di Posko Pendopo Cianjur, kami menyambut baik pelayanan kesehatan jiwa yang akan diberikan RSJMM”, Itulah sepenggal kalimat penyambutan untuk Tim DKJPS RSJMM Bogor, seraya menyerahkan lembar lokasi pengungsi bencana gempa yang akan kami kunjungi untuk melakukan pelayanan kesehatan jiwa yaitu di Kp.Panumbangan Desa Cibulakan Kec.Cugenang Kab.Cianjur.” Ucapnya.

Tanpa menunggu lama, Tim DKJPS RSJMM meluncur ke Dinkes Kab.Cianjur yang berlokasi di Jl. Prof. Moch Yamin No.8, Solokpandan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43214, yang disambut langsung oleh Subkor P2PTM dan Keswa yaitu Hj. Lina Herlinayati, S.SiT dan Dede Ira Setiawati, S.AP., sebagai Penanggung jawab Program Keswa, serta seluruh petugas Programer Kesehatan Jiwa Puskesmas Se-Kab.Cianjur, yang sedang melakukan bimbingan teknis penanganan paska bencana.

Tim DKJPS RSJMM melakukan koordinasi dengan Tim Dinkes dan Programer Keswa yang terdampak bencana gempa, sekaligus menyepakati pelayanan yang akan diberikan, yang salah satunya melakukan kunjungan rumah ke pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terdampak gempa di titik pengungsian yang berada di Kp.Burangkeng Desa Mangunkerta Kec.Cugenang Cianjur

Dengan menggunakan sepedah motor petugas puskesmas dan mobil operasionsl PKJN-RSJMM, tim bergerak menyusuri jalan yang sempit yang seringkali berpapasan dengan tim relawan lain, sehingga harus jalan bergantian, dengan pemandangan perbukitan yang sangat sulit dibayangkan bisa terkena gempa yang begitu dahyat, kanan dan kiri jalan terdapat rumah, sekolah, kantor, gedung, kendaraan, dll, yang hancur luluh lantah diterjang gempa yang tak kenal kompromi. Tidak terasa perjalanan tim terhenti di sebuah titik pengungsian, dimana banyak warga yang tidur, istirahat, masak, makan, dll di dalam tenda yang terbuat dari terpal seadanya, karena takut akan gempa susulan yang kerap kali dirasakan setiap harinya.

Tim melakukan komunikasi dan pemeriksaan terhadap salah satu pengungsi pasien gangguan jiwa, yang membuat tenda terpisah dari pengungsi lainnya dan memberikan pengobatan serta penyuluhan kepada keluarganya untuk selalu memberikan obat kepada pasien agar pasien segera pulih.

Tim DKJPS RSJMM, menyempatkan diri mengunjungi Pusat Pengungsian di Lapangan Sepak Bola Cariu yang berlokasi di Kp.Cariu Desa Mangunkerta Kec.Cugenang Kab.Cianjur. Terdapat belasan tenda pengungsian yang relatif besar dari Kemensos, BNPB, Dinkes, dll.

Kami pun melakukan interaksi dengan beberapa pengungsi dan anak-anak korban bencana gempa yang mayoritas merasa senang bila ada para relawan yang memberikan kegiatan atau permainan untuk sejenak melupakan dahyatnya gempa bumi yang mereka alami. Selain butuh bantuan logistik, para pengungsi pun butuh dukungan, pendampingan, curhat, konsultasi, Konseling, dll terhadap trauma yang mereka alami paska gempa bumi dan kejenuhan selama berada di pengungsian, sampai mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing, menjalani kehidupan normal seperti biasanya.

Hari ke-2, Tim DKJPS RSJMM meluncur ke titik pengungsian di Kp.Panumbangan Desa Cibulakan Kec.Cugenang Kab.Cianjur, untuk melakukan kegiatan Skrining, Konseling dan Edukasi Kesehatan Jiwa yang dipimpin oleh dr.Natalingsum Sukmarini, Sp.KJ (K), sebagai Psikiater PKJN-RSJMM., bagi para pengungsi korban bencana gempa serta Permainan Edukatif bagi anak-anak pengungsi, bersama tim dari UIN Syarifhidayatuloh Jakarta, Akses Sehat Indonesia Bogor dan Relawan Sedulur Bogor.

35 Pengungsi dewasa, berhasil dilakukan skrining dan konseling kesehatan jiwa, 50 anak berhasil diberikan skrining dan permainan edukatif, 5 pasien berhasil dilakukan pemeriksaan dan pengobatan, serta 10 lebih pengungsi diberikan edukasi kesehatan jiwa, saat petugas menyalurkan bantuan pakaian dan makanan ringan.

Keceriaan mendadak memuncak dari anak-anak pengungsi, dikala mereka dibawa kedalam permainan edukatif dan interaktif yang di fasilitasi oleh Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Penyuluh Kesehatan bersama Tim DKJPS lainnya. Tanpa rasa malu mereka memperkenalkan nama, alat dan cita-cita yang ingin dicapai, dibalut permainan yang ceria, dan dorfrize yang menarik berupa snack, alat tulis, bola, dll, seakan-akan sudah melupakan kejadian tragis gempa bumi cianjur yang merenggut sekitar 320 korban jiwa.

Ketua RT.02 yaitu Revi dan RT.03 yaitu Herman, serta tokoh masyarakat setempat yaitu H.Abay, menyampaikan bahwa di ke-2 tenda pengungsian di Kp.Panumbangan Desa Cibulakan Kec.Cugenang Kab.Cianjur terdapat 250 Jiwa pengungsi dari RT.02 dan 320 Jiwa dari RT.03, yang sudah mengungsi di tenda-tenda sejak hari pertama terjadinya gempa yaitu tgl 22 November 2022, sampai saat ini. Tidak banyak kegiatan yang mereka lakukan hanya sebatas beres-beres, memasak, sholat, pangajian anak di tenda, ke sawah, ke kebun, dll, karena masih kerap terjadi gempa susulan di setiap harinya, walaupun bersekala kecil dan pemerintah daerah cianjur masih melarang warga untuk memasuki rumah mereka masing-masing, sampai kondisi dinyatakan aman.

“Kita mah ingin kembali seperti normal, benerin rumah, bisa berkumpul bersama keluarga di rumah, tapi katanya jangan dulu ke rumah karena masih bahaya”. Itulah kalimat yang disampaikan oleh ibu-ibu pengungsi yang sudah merindukan kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya.

Dipenghujung kegiatan, tim DKJPS PKJN-RSJMM, melakukan kunjungan ke rumah pasien gangguan jiwa, serta melakukan pemeriksaan dan pengobatan sementara, sampai pasien tersebut bisa dirujuk ke rumah sakit dalam kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan dan Evakuasi Masal ODGJ Berat Paska Bencana, serta Antar Jemput Gratis Se-Kabupaten Cianjur, yang rencananya akan digelar di Pusat Pengungsian Lapangan Cariu Desa Mangunkerta Kec.Cugenang Kab.Cianjur pada hari Kamis, 15 Desember 2022, mulai pukul 08.00-13.00 WIB.

Kegiatan pun dipungkas dengan photo berasama bersama para relawan yang sudah bertugas sejak beberapa hari setelah gempa cianjur terjadi, dengan semangat Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.

 

🖐Stop Pemasungan dan Penelantaran ODGJ.

🤝Manusiakan Manusia dengan Manusiawi.

💪Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.

 

Laporan : Red/PKRS PKJN-RSJMM

Related posts

Salurkan BLT DD, Kades Sindangjawa: Gunakan Untuk Kebutuhan Pokok

Kades Ciketak Pastikan Penyaluran BLT DD Tepat Sasaran

Pemdes Tengkujuh Mengadakan Pembinaan Aparatur Terkait Administrasi Desa