GARUT, INFODESAKU- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Simpen Kaler, Kecamatan BL. Limbangan mengelar musyawarah rencana pembangunan desa (Musrembangdes) Kamis, 4/1 bertempat di aula desa.
Dalam musyawarah tersebut rencana penggunaan anggaran tahun 2019, kedua desa masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur terutama jalan desa, TPT dan saluran irigasi sebagai mana dijelaskan Kasi PMD, Hj. Eti.
“Dalam musrembangdes ini infrasturktur masih menjadi sekala prioritas,” tuturnya.
Sementara Ali Saepudin (kepala desa) mengungkapkan bahwa dengan luas wilayah 108,617 M2, 18 RW, 36 RT dengan jumlah penduduk 6286 infrastruktur menjadi kebutuhan utama untuk mempermudah aktivitas warga, “kami ingin menuntaskan infrastruktur agar bisa mempermudah warga dalam beraktivitas baik itu yang mau kerja, bertani maupun sekolah,” jelasnya.
ketua BPD, Andri Suryaman dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil dari pengkajian dan penggalian bersama pemerintah desa rencana pembangunan tahun 2019 infrastruktur masih menjadi prioritas utama terutama jalan desa sebagai nadi ekonomi.
“Jalan merupakan nadi ekonomi dengan jalan kita bisa menekan biaya oprasional pertanian dan memudahkan dalam mobilisasinya,” ungkapnya.
Ditengah musyawarah seorang peserta, Salya (67) angkat bicara menyampaikan keinginannya agar didalam rencana pembangunan 2019 jalan poros desa yang menjadi penghubung dengan Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan menjadi sekala proritas, selain itu sarana air beresih pun harus diutamakan. “Jalan dan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendesak,” ungkapnya.
Usulan tersebut mendapat apresiasi dari BPD dan peserta rapat sehingga masuk dalam sekala prioritas ditahun 2019.
Musrembangdes tersebut langsung dipingpin oleh BPD dan diikuti oleh 45 orang perwakilan dari Pemerintah desa, Lembaga Desa, unsur perempuan, pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan profesi dibawah pengawasan Muspika dan Pendamping Desa.
Laporan : BHEGIN