BOGOR, INFODESAKU – Bertempat di Aula Kantor Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Menteri Kemajuan Luar Bandar bersama 30 orang rombongan melakukan kunjungan kerja yang di dampingi oleh Kementerian Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI yang diwakili Dirjen Kementerian, Kadis DPMD Kabupaten Bogor mewakili Bupati, Puluhan PLD di tiga Kecamatan, Muspika Kecamatan Megamendung beserta jajarannya, pada Kamis (4/1/2018).
Seperti di ketahui, selain Desa Cibeureum di Kecamatan Cisarua, Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung, menjadi salah satu desa di Kabupaten Bogor yang sering dikunjungi untuk study banding oleh beberapa Provinsi di Indonesia hingga Mancanegara, Desa Sukamanah terbilang sukses dalam tata kelola Pemerintah Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) nya.
BUMDes di Desa Sukamanah dalam perjalanannya telah berhasil mengelola potensi air bersih untuk warga masyarakatnya sehingga hal tersebut berdampak serta memberikan Penghasilan Asli Desa (PADes) yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menteri Kemajuan Luar Bandar, Datuk Sri Ismail Sabri bin Yaakob mengatakan, sebagai negara serumpun yang memiliki banyak kesamaan dalam hal budaya dengan Indonesia bisa menjadi persamaan dan mempererat hubungan bilateral kedua Negara.
“Dari kunjungan ini, setidaknya kami bisa sama-sama belajar, apa yang menjadi kelebihan Desa di Indonesia akan bisa dijadikan contoh, begitupun sebaliknya,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Taufik Madjid dalam sambutannya mewakili Menteri Desa PDTT memaparkan, hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia telah terjalin sejak 60 tahun silam dan terus meningkat hingga sekarang. “Dengan letak geografis yang berdekatan dan karakteristrik yang hampir sama satu sama lainnya, bukan hal sulit bagi kedua Negara untuk menyamakan visi dan misi dalam membangun Negara masing-masing,” paparnya.
Sementara itu Camat Megamendung, Hadijana menjelaskan, saat ini pengelolaan BUMDes Sukamanah juga sedang diikuti oleh Desa Sukamaju dan Sukaresmi. “Mudah-mudahan bisa berkembang seperti Desa Sukamanah,” harapnya.
Kepala Desa Sukamanah, Ismail menambahkan, pengelolaan BUMDes Sukamanah berawal dari kepedulian Pemerintah Desa terhadap kebutuhan masyarakat akan air bersih, sehingga mencari cara agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan pemeliharaan bisa berjalan. “Akhirnya BUMDes bisa menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat dan secara otomatis desa mendapatkan penghasilan untuk kas desa,” tuturnya.
Bahkan, kata Ismail, BUMDes Sukamanah juga sedang mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah manusia dari setiap septic tank masyarakatnya untuk dijadikan pupuk.
Laporan : Taufik Hidayat