Kepala Desa Cipaneungah Terus Maksimalkan Pembangunan Melalui Dana Desa dan ADD

SUKABUMI, INFODESAKU – Kepala Desa CiPaneungah Ma’mun berharap dapat memaksimalkan baik dari bidang pembangunan maupun bidang pemberdayaan dari anggaran yang di kucurkan Pemerintah melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Kami berharap Desa Cipanengah ini bisa lebih baik lagi ke depan,” ungkap Kades Desa Cipaneungah, Kecamatan Bojong genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ma’mun kepada Infodesaku saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (04/01/2018).

Selanjutnya kata dia, dirinya juga sudah merealisasikan 9 titik pembangunan melalui anggaran Dana Desa tahap II, mulai dari Rambat Beton, Pembangunan MCK, dan Rehab Posyandu.

“Anggaran Dana Desa tahap II sudah kami realisasikan yaitu ada 9 titik pembangunan diantaranya, 4 lokasi Pembangunan Rambat Beton, 3 titik Pembangunan MCK, Kemudian 2 titik Rehab Posyandu,” tuturnya.

Kemudian kata dia me, dirinya juga mendapatkan bantuan Rumah tidak Layak Huni (RTLH) dari Kodim 0607 sebanyak 18 Rumah, yang di kerjakan secara langsung oleh anggota TNI.

“Alhamdulilah di tahun 2017 kami juga mendapatkan bantuan RTLH dari Kodim 06/07 sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat, yang dikerjakan langsung oleh Anggota TNI hingga selesai. Tentunya itu sangat membantu meringankan beban Pemerintah Desa khususnya,” terang dia.

Masih kata Kades, meskipun di desa ini masi banyak infrastruktur yang belum tersentuh pembangunan, namun dirinya tetap akan berupaya semaksimal mungkin kedepan agar pembangunan infrastruktur tersebut dapat di realisasikan. Dan tentunya kata dia, itu tidak terlepas dari bantuan pemerintah, baik dari DD maupun ADD, meskipun yang diterimanya saat ini lebih kecil kecil jika dibandingkan dengan desa lain.

“Kami akan berusaha untuk memaksimalkan pembangunan yang ada di desa ini, meskipun anggarannya lebih kecil dari desa lain, dan kami juga tidak mengetahui alasannya itu kenapa.Karena kalau menurut saya Desa Cipanengah ini termasuk desa tertinggal yang mayoritas masyarakatnya sebagai buruh tani,” jelasnya.

Lebih lanjut kata dia, kendati di desa ini 80 persen wilayah pertanian namun hampir semua lahan pertanian tersebut pemiliknya orang luar, sementara kata kades, warga desa kami hanya menjadi tukang kuli nya saja.

Dengan demikian, dirinya berharap ke depan pemerintah dapat memaksimalkan bantuan untuk desa tersebut baik dari DD maupun ADD, agar dapat melakukan pemerataan baik di bidang pembangunan maupun pemberdayaan yang selama ini masih terbentur anggaran.

“Mudah – mudahan Pemerintah ke depan dapat lebih memaksimalkan bantuan untuk desa ini, agar kami dapat melakukan pemerataan di bidang pembangunan, dan bisa lebih mensejahterakan masyarakat, serta meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara menggali potensi yang ada lingkungan masing – masing,” harapnya.

Laporan : Fa’is

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau