Muspika Cidahu : Khawatir Menjurus Pada Kemusyrikan, Tumpukan Batu Sungai Cibojong Kami Bongkar

SUKABUMI, INFODESAKU – Sebanyak 90 tumpukan batu yang berdiri di aliran sungai Cibojong tepatnya di Kampung Cibojong RT 01 RW 0, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya di bongkar oleh pihak Muspika yang bekerjasama dengan warga setempat.

Ading Ismail, Camat Cidahu mengungkapkan,Seperti diketahui tumpukan batu yang sempat menghebohkan warga tersebut, keberadaan dan isunya selalu di kait-kaitkan dengan adanya gerhana bulan yang terjadi kemarin. Jum’at, (02/02).

“Kegiatan pembongkaran tumpukan batu di aliran sungai Cibojong ini demi menghindari terjadinya fitnah, dan mengarah kepada kemusyrikan. apalagi isu tersebut selalu di kait-kaitkan dengan adanya gerhana bulan yang terjadi beberapa hari yang lalu,” ungkap.

Selanjutnya, Ading menambahkan, selain itu juga di khawatirkan dapat menimbulkan korban, karena tidak tertutup kemungkinan warga yang penasaran akan terus mengunjungi tempat tersebut sambil photo-photo di sungai, ketika saat hujan tiba otomatis aliran sungai akan menjadi besar.

“Tentunya dampak aliran sungai ini cukup berbahaya kalau terus menerus di biarkan, karena warga akan terus berdatangan ke tempat ini apalagi banyak yang melakukan photo-photo sambil turun ke sungai. Coba kalau tiba-tiba hujan, otomatis airnya akan membesar, dan itu jelas bisa memakan korban,” tegasnya.

BACA JUGA : 

Warga Kecewa Atas Dibongkarnya Susunan Batu di Sungai Cibojong

Dengan demikian masih kata Ading, dirinya menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak mudah percaya dengan adanya keanehan tersebut, apalagi hal tersebut dapat menyebabkan kemusyrikan, karena sudah jelas itu bertentangan dengan ajaran islam.

“Dalam hal ini saya meminta kepada warga masyarakat khususnya yang ada di Cidahu, agar tidak mudah percaya dengan hal seperti ini. Sudah jelas ini kelakuan manusia bahkan ada bukti warga yang melihat aktivitas tersebut, seandainya terjadi keanehanpun tidak usah di kait-kaitkan dengan kemusyrikan, karena jelas itu bertentangan dengan ajaran Islam,” paparnya.

Untuk diketahui, pantauan infodesaku di lokasi, Hadir dalam kegiatan pembongkaran tumpukan batu di aliran sungai Cibojong tersebut diantaranya, Camat Cidahu, Kasi Kesos, Kasi Trantib, Ketua MUI, Kecamatan, Kepala Desa Jayabakti dan warga sekitar.

Laporan : Fa’is

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau

10 komentar

kencing onta 03/02/2018 - 15:30

Muspika yg gak ngerti nilai balance art.. akhirnya bertingkah kek bocah !!

Mamen 03/02/2018 - 17:50

yang kayak begini malah diurus. giliran urus kesejahteraan rakyat seperti pelayanan kesehatan, bantuan pendidikan, jaminan keamanan. pada ga becus

Sae saestu 03/02/2018 - 23:08

Sukabumi itu seberapa jauh sih dari ibukota?
Apa para pejabat itu TIDAK PERNAH BACA BUKU, KORAN atau BUKA internet.
Kenapa dangksl benar wawadannya. Ganti profesi sajalah daripada membodohi madyarakat.

Kino 04/02/2018 - 00:16

pejabat ini lah hasilnya karena kebanyakan minum KENCING ONTA SAMA HASIL DIDIKAN YANG ADA BADAKNYA….lanjut….

ET Paripurno 04/02/2018 - 02:55

Kasihan. Sebegitu rendahnya pengetahuannya

putu pastika 04/02/2018 - 06:45

melihat dan menyaksikan keunikan alam masak suatu kemusrikan.ambil hikmah dari kejadian ini.bahwa kita didunia hidup dengan banyak hal.dan kita juga harus sadari bahwa masih ada makluk lain yang di samping kita.

Made Urip Sujana 04/02/2018 - 07:37

Biarkan saja kalau itu memang buatan manusia anggap aja mereka sedang menyalurkan kreatifitas seni yang tidak setiap orang belum tentu bisa melakukannya dan bagi pengunjung yg datang untuk melihat dikenakan tiket masuk dan parkir utuk pemasukan desa tsb….. kenapa nggak ? mungkin juga Tuhan menunjukan ke MahaNYA .

Dito 05/02/2018 - 12:00

Itu disusun ama warga dul..yg ingin seni,. Jaman lu bocah maenan bite.. pecahan genting ditumpuk lalu dilempar.. juga musrik?? Lu bikin pondasi rumah susun batu juga musrik? Pindah aja dah lu sana ke suriah, gak usah balik. Disini potret indonesia kemajemukan. Kalo di dubai udah disikat pemerintahan lu.

Sanggar wayang gogon 05/02/2018 - 22:41

Cintailah alam dan sekitarnya..
Hormatilah maklhuk lainnya..
Sayangilah antar sesama…
Wahai pejabat yang tidak tahu keaslian budaya nusantara…..janganlah kau membanggakan budaya lain…..kita di negara NKRI banyak budaya nusantara yang akan terungkap…
Kejadian ini hanyalah sedikit kuasa Ilahi….
Akan ada kekuasaan Tuhan yg lebih dahszat untuk membangkitkan kembali budaya nusantara di bumi tercinta ini..
Wahai pejabat….jangan egomu yg kau kedepankan….

Add Comment