Gali Sejarah dan Budaya, Cimahi Heritage Ngampar Samak di Pendopo DPRD

CIMAHI, INFODESAKU – Komunitas Tjimahi Heritage kini tengah menggelar agenda “Jelajah”. Hal tersebut merupakan salah satu progam untuk menelusuri tempat sejarah di Kota Cimahi. Dengan konsep Ngampar samak di pendopo DPRD jalan Djulaeha Karta Sasmita. Minggu, 04/02

kegiatan tersebut dihadiri oleh para budayawan, Guru, pelajar dan mahasiswa, tokoh budayawan serta Dinas Pariwisata Kota Cimahi.

Machmud Mubarok selaku koordinator Komunitas ini mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berupaya menelusuri sejarah dan budaya dikota Cimahi.

“Kami akan terus menggalang dukungan guna menelisik sejarah dan budaya-budaya yang ada di Cimahi,” ungkapnya.

Soni seorang mahasiswa Universitas kenamaan di Bandung menyambut baik dengan digelarnya acara ngampar samak ini, dirinya mengaku banyak menerima masukan ilmu dan awawasan tentang sejarah dan busaya yang kini kembali digali oleh komutas Tjimahi Heritage.

“Banyak pengalaman yang saya ambil dari kegiatan Tjimahi Heritage ini, semoga kegiatan terus dilanjutkan demi menjaga pelestarian sejarah dan Budaya Cimahi,” ungkapnya.

Jika SMP 1 dan 2 Cimahi dahulu merupakan sekolah tua, dimana SMP 1 Namanya Ambonis School. Dan SMA 5 dahulu pernah menjadi sekolah Spg yang letaknya dijalan Gatsu Subroto (Gatsu) Cimahi.

Dilansir dari biografi WR. Supratman.   Machmud mengatakan, ” Jika WR. Supratman  dahulu tinggal di Cimahi daerah Contong, dan pernah sekolah di Budi Utomo yang keberadaannya sampai saat ini tidak ditemukan.

Selain sekolah belanda dahulu sekolah pribumi juga ada, salah satunya yang saat ini dijadikan Markas Denpom Cimahi yang dahulunya sekolah Tk. (Taman Kanak) bahkan sekolah Cina yang bernama Chunghua dan Chunghui sudah ada yang saat ini menjadi sekolah Kristen bernama Andreas.

Nagmpar samak yang digagas oleh Komunitas Tjimahi Heritage patut diapresiasi, semoga saja komubnitas dengan beranggotakan dari profesi baik pegawai pemerintahan, Swasta, Guru, Sejarawan, Seniman dan Mahasiswa ini, bisa difasiltasi oleh pemerintah kota Cimahi.

Laporan : HM

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Tanah Jampea di Kepulauan Selayar Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kopi Dukuh Tumbuh di Silayung Park Cibatu