Pengobatan 4 Anak Ustad yang Terkena Gizi Buruk di Kabupaten Lebak Terkendala Biaya

LEBAK, INFODESAKU – Setelah sebelumnya  diberitakan infodesaku.co.id anak guru ngaji kurang gizi dan viral di media sosial, Sekretaris Desa Cibuah, Kiki yang ditemui saat berada di kantor Kecamatan Warung Gunung pada, Kamis (08/03/2018) membenarkan hal tersebut.

Namun menurutnya, pihak pemerintahan desa, dinas kesehatan dan dinas sosial sudah memberikan bantuan berupa korsi roda dan susu kepada ke empatnya. Bahkan pihaknya sudah menyarankan agar membawanya ke rumah sakit, setelah dibuatkan kartu KIS, namun pihak keluarga selalu menolaknya, karena terbentur ketiaadaan biaya operasional dan selama perawatan.

“Pemerintah Desa, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sudah memberikan bantuan berupa kursi roda dan susu kepada keempatnya. Bahkan pihak desa menyarankan agar dibawa ke rumah sakit setelah dibuatkan kartu KIS, namun Keluarga tersebut menolaknya, dengan Alasan karena tak ada biaya untuk operasional dan selama perawatan,” singkatnya.

Untuk diketahui, empat orang anak dari delapan bersaudara pasangan Ade Muhamad Ishak (52) dengan Siti Ainul Mardiyah (42) yang beralamat di Kampung Cibuah Talang, RR 10/03 Desa Cibuah, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten kondisinya sangat memprihatinkan.

Padahal dari kediaman Ustad Ade ke pusat pemerintahan Kabupaten Lebak yang hanya berjarak kurang lebih 15 km, namun peristiwa gizi buruk masih terjadi.

Ustad Ade, ketika dimintai keterangannya oleh infodesaku menuturkan, keempat anaknya tersebut sudah hampir 10 Tahun menderita penyakit seperti itu, “Asep Miftahudin (24), Marwiyyatul Qomariyah (16), Hawasi Muhamad (14) dan M.Tazul Aripin (3) kondisinya seperti ini,” terangnya.

Ustadz Ade yang kesehariannya guru mengaji tersebut menambahkan, dengan kondisi anaknya seperti itu tentunya sangat membuat dirinya merasa sedih. Karena jangankan untuk mengobati ke 4 anaknya tersebut buat kebutuhan sehari-hari saja kewalahan, mengingat dirinya tidak mempunyai pekerjaan lain selain mengajar ngaji anak-anak.

Ketika di tanya tentang perhatian pemerintah, Ade menjelaskan, memang diakuinya dari dulu sudah banyak yang datang kerumahnya dan memberikan beberapa bantuan, termasuk Isteri mantan Bupati Lebak, namun kalau dari pihak pemerintah menurutnya belum ada yang memberikan bantuan apalagi berupa pengobatan terhadap ke empat anaknya tersebut,

“Memang pernah di bawa ke puskesmas setempat dan orang puskesmas menyarankan untuk di bawa ke rumah sakit. Namun darimana biayanya orang buat makan sehari-hari saja kadang ada kadang tidak mas,” lirihnya.

Laporan : Rai Kusbini

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Pasar Kalianda di H-5 Hari Raya Idhul Fitri 2023, Pengunjung meningkat 75%

Jaga Ekosistim, Kodim Lampung Timur Tanam 1000 Pohon Mangrove