Camat Klapanunggal Tinjau Langsung Lokasi Bencana Longsor Tanjakan Nambo

BOGOR, INFODESAKU – Dengan terjadinya longsor di wilayah Desa Nambo RT. 16/07 Kampung Nambo Lebak, Pemerintah kecamatan, Polsek, Danramil dan Upt  Dinas Binamarga Cileungsi, menijau langsung kelokasi terjadinya bencana longsor. Senin (12/03).

Camat Klapanunggal, Ade Yana Mulyana mengatakan, dengan terjadinya bencana longsor jalan tatanjakan Nambo ini perlu segera ada perbaikan, adapun langkah yang saya ambil yang petama memberi laporan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Kabupaten Bogor,  dan juga berkordinasi dengan perusahaan  yang berada dilingkungan Desa Nambo untuk ikut berpartisipasi penanganan  bencana longsor ini, agara segera ada langkah perbaikan.

“Harapan kami kepada team tehnik Kabupaten Bogor agar segera adakan pengecekan karena jalan ini sangat ramai di lalui kendaraan untuk mengurai kemacetan jalan protokol Gunung Putri Klapanunggal dan Cileungsi,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala UPT Binamarga Bondan Triyana membenarkan,  dengan terjadinya bencana longsor di Tanjakan Nambo ini, mengakibatkan jalan yang baru beberapa bulan di Cor teracam putus sehingga membahayakan untuk pengguna jalan.

“Longsor yang mengacam badan jalan sekitar 10 meter X 15 meter ini memerlukan pemasanagan bronjong atau turab batu sekitar 300 unit, adapun perbaikan jalan tanjakan Nambo ini seharusnya masuk anggaran tahun 2017 dengan pelaksanaan 2018 namun sampai hari ini belum teralisasi bahkan ditunda, dan akhirnya longsor yang terjadi seperti sekarang ini,” papar Bondan penuh dengan kekecewaan.

Sementara ketua Rukun Warga(RW) setempat, Uman Sanjaya mengatakan, kejadian longsor pada pukul 22.00 wib malam, saat itu hujan deras hampir semalaman suntuk, dikarenakan  saluran pembuangan air tidak ada, sehingga aliran air mengalir ke tebing jalan dan longsorpun terjadi hingga tidak terhindarkan lagi.

“Dengan terjadinya longsor pada jalan tanjakan Nambo ini, kami mohon kepada pemerintah agar melakukan perbaikan atau pembangunan pemasangan bronjong atau turab tersebut, karena sekarang ini musim penghujan, dikhwatirkan tebing akan terjadi longsor kembali, sehingga terjadi jalan terputus total.” Pungkasnya penuh harap.

Laporan : NENDI. SP

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional