Mengembalikan Citra dan Ketenaran Jeruk Garut , Kadistan Garut Akan Gelar Citroen Vaganza

GARUT, INFODESAKU – Jeruk Garut merupakan produk unggulan kabupaten Garut beberapa puluh tahun kebelakang , jeruk Garut mendunia sampai dimasukan menjadi salah satu simbol pada lambang Kabupaten Garut. Karena begitu terkenalnya, Jeruk Garut menjadi komoditas unggulan pada saat itu sebelum hancur oleh kejadian alam meletusnya Gunung Galunggung pada tahun 1982 hingga kini jarang dan hampir tidak ada.

Terobosan demi terobosan pun dilakukan pemerintah kabupaten Garut, terutama dinas pertanian Garut  berupaya untuk mengembalikan citra dan ketenaran jeruk Garut ini. Berbagai data pun dilakukan pada tahun 2014 lalu, pernah dilakukan penanaman sejuta pohon jeruk dengan program pengembangan luas kawasan dan penanaman jeruk di lahan pekarangan namun kurang berhasil.

Tahun ini Dinas Pertanian Garut  akan melakukan kegiatan untuk mendongkrak jeruk Garut dengan mengadakan event Citroen Vaganza (Pesta Jeruk) berskala nasional pada hari Krida Pertanian Juli mendatang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kegairahan para petani jeruk khususnya jeruk Garut .

Sekertaris dinas pertanian yang juga Plt Kadistan Garut, Beni Yoga menyampaikan, kegiatan Citroen Vaganza atau kita kenal dengan Pesta Jeruk akan menghadirkan berbagai macam jenis jeruk yang ada di Indonesia dan Garut akan menjadi tuan rumah acara tersebut. Kamis, (15/03).

“Untuk memberikan kegairahan petani jeruk di Garut khususnya petani jeruk Garut kami akan mengadakan Citroen Vaganza atau pesta jeruk skala Nasional pada Hari Krida Pertanian bulan juli mendatang dimana acara tersebut akan menampilkan berbagai macam jenis jeruk dari seluruh Indonesia,” tuturnya.

Ketika dimintai keterangannya mengenai ikon Garut yang hampir musnah tersebut, Beni Yoga  menjelaskan,  bahwa tahun ini ia akan kembali mensosialisasikan penanaman jeruk Garut tergantung dari Regulasi pemerintah kabupaten Garut karena bibit jeruk Garut tersedia ribuan di provinsi.

“Insyaalloh tahun ini saya akan sosialisasikan lagi tentang penanaman jeruk garut satu dinas satu pohon serta pengembangan jeruk berbasis pesantren serta berbasis agro karena bibit jeruk di provinsi banyak ada ribuan untuk penanaman jeruk Garut di tiap dinas dikembalikan lagi regulasinya kepada pemerintah Kabupaten Garut.” pungkasnya.

Laporan : OKI

Related posts

Pembukaan Survival, Bupati Event Berkelas Dunia Potensi Ekonomi Dan Pariwisata

Paguyuban Pajajaran Anyar Gelar Milangkala Kelima, Hadirkan Seni Budaya Nusantara

Sosialisasi Perda Kemajuan Kebudayaan di Kabupaten Sukabumi, Ini Tanggapan Ketua Komisi IV