Bupati Sukabumi Lepas Peserta Pawai dalam Rangka Hari Nelayan ke-58

SUKABUMI, INFODESAKU – Berkaitan dengan Syukuran Nelayan Palabuhanratu yang ke 58 dengan jumlah nelayan yang sudah memiliki kartu identitas nelayan di Kabupaten Sukabumi pada Tahun 2017 adalah sebanyak 9.033 orang dengan jumlah armada/kapal penangkap ikan sebanyak 2.152 Unit.

Adapun total produksi perikanan tangkap laut sebanyak 9.705,69 Ton dengan komoditas unggulan : ikan tuna, tongkol, cakalang dan layur dimana dari jumlah produksi tersebut pada tiga tahun terakhir yang telah memberikan kontribusi hingga 40%-50% terhadap produksi perikanan tangkap di pantai selatan Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan secara simbolis Beberapa Penghargaan Kepada Perusahaan dan Nelayan atas Kontribusinya pada acara Syukuran Nelayan Palabuhanratu ke 58.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Asisten Deputi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, Anggota Komisi X DPR RI Dr. Hj. Reni Marlinawati, Calon Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Ketua DPRD Kab. Sukabumi, serta Perwakilan Forkominda, Kepala Perangkat Daerah terkait dan undangan lainnya. Acara tersebut di awali dengan pelepasan pawai oleh Bupati Sukabumi H. Marawan Hamami. kamis (5/4).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi perikanan dan pariwisata yang sangat besar untuk terus dikembangkan, pengelolaan potensi tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pengelolaan kawasan minapolitan pada zona inti serta zona pendukung sebagaimana Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 32/Men/2010 tentang penetapan kawasan minapolitan berbasis perikanan tangkap serta Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 523/Kep.565-Dislutkan/2010 tentang penetapan kawasan minapolitan berbasis perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi.

“Untuk itu harus ada peningkatan kapasitas Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu serta pembangunan TPI Higienis Palabuhanratu yang alhamdulillah saat ini telah selesai yang diharapakan dapat mendukung pelaksanaan system jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan di Pelabuhan Perikanan atau Pangkalan Pendaratan Ikan Kabupaten Sukabumi,” Tegasnya.

Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan, Bahwa di Kabupaten Sukabumi juga terdapat kawasan konservasi, pariwisata, dan Edukasi Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu yang berada di 8 Kecamatan dan 74 Desa meliputi Kecamatan Ciracap, Ciemas, Surade, Waluran, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak dan Cisolok yang merupakan bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu.

“mudah-mudahan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG) dan menjadi destinasi Wisata Internasional,” Harapnya.

Sementara itu, salah satu Wisatawan Asal Kota Bogor, Reny (34) mengatakan kepada Infodesaku., dengan adaya hari nelayan ini dirinya bisa menyaksikan penampilan kreasi dari para nelayan, mulai kapal yang dihiasi serta adanya upacara adat dan kesenian tradisional.

“Palabuhanratu adalah pantai yang memiliki keindahan yang berbeda dan obyek wisata paling mudah di jangkau serta murah.Dirinya berharap dalam hari nelayan ini semoga kedepan lebih baik dan lebih meriah lagi agar bisa menarik wisatawan lokal ataupun dari luar Negri.” Pungkasnya penuh harap.

Laporan : BA

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional