NTT, INFODESAKU – Pemerintah Kabupaten Malaka kembali memperoleh predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari hasil LHP Tahun 2017 oleh BPK Perwakilan NTT. Hal tersebut disampaikan Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran kepada wartawan disela acara penerimaan LHP Tahun 2017 Kabupaten Malaka dari BPK di Kupang. Jumat, (29/6) lalu.
“ Pemkab Malaka menyampaikan apresiasi dan salut atas pencapaian ini, walaupun masih tetap WDP tetapi ada peningkatan mutu laporan keuangan yang cukup signifikan. WDP atas 1 akun Aset Tetap berkaitan dengan Kabupaten Induk Belu yaitu pengelolaan aset yang belum memadai,” ujarnya.
Menurut Bupati Malaka, opini WDP ini merupakan hasil kerja keras dari pimpinan OPD Kabupaten Malaka. Karena itu perlu memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpinan Perangkat Daerah dan Staf yang sudah bekerja keras sehingga Opini LHP Tahun 2017 dengan opini WDP. Capaian tersebut menjadi motivasi kedepan.
“Opini WDP yang telah dicapai merupakan kerja sama dari seluruh organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena itu kita memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpinan Perangkat Daerah dan Staf yang sudah bekerja keras. Capaian harus jadikan motivasi untuk tingkatkan dan benahi yang masih kurang supaya bisa dapat opini WTP dimasa mendatang, “kata SBS.
Masih menurut Bupati Malaka, terjadi signifikan antara Tahun 2014 dan 2015 opininya disclaimer, Tahun 2016 opininya WDP dengan 3 akun pengecualian yaitu aset tetap, persediaan dan dana bos, Tahun 2017 opininya WDP dengan 1 akun. Dengan demikian maka Kabupaten Malaka akan mengalami perubahan dalam pengelolaan keuangan daerah meskipun diusia belia.
“Sekedar pembanding, TA. 2014 dan 2015 mendapat opini BPK disclaimer, TA. 2016 mendapat opini BPK WDP dengan 3 akun pengecualian yaitu aset tetap, persediaan dan dana bos, TA. 2017 mendapat opni BPK WDP dengan 1 akun Aset Tetap. Ini berarti selangkah lagi kabupaten Malaka yang terbilang masih sangat belia usianya akan meraih WTP. Kita berharap mutu laporan keuangan terus dibenahi agar niat untuk meraih WTP benar-benar tercapai sebagai salah satu indikator meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala BKD Kabupaten Malaka, Aloysius Werang mengatakan terima kasih atas dukungan kerjasama yang dibangun selama ini sehingga kabupaten Malaka dapat meraih hasil yang membanggakan. Selain itu perlu perbaikan atas beberapa catatan dan rekomendasi dari temuan BPK.
“Ini bukan merupakan prestasi tertinggi tetapi karena upaya kerjasama yang dibangun selama ini. Kita apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga terjadi peningkatan kualitas LKPD yang signifikan. Sebagai unit teknis kami akan memperhatikan rekomendasi terhadap temuan BPK untuk perbaikan kedepan, “terangnya.
Laporan :
SERFINUS SERAN