Meski Tak Tersentuh Pemkab Lebak, Upacara Seren Tahun di Cipinang Tetap Berlangsung Meriah

LEBAK, INFODESAKU – Seren taun yaitu upacara adat sunda yang dilaksanakan setiap tahun dalam segi pertanian, khususnya hasil tani padi. Acara seren tahun juga diiringi tradisi kesenian budaya sunda seperti dog-dog, ngarengkong, angklung, lengser, jaipong dan wayang golek.

Seperti yang terpantau tim infodesaku di Kasepuhan Cipinang, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, meski berjalan meriah namun sangat disayangkan perhatian dari dinas terkait untuk menopang potensi wisata yang luar biasa itu masih belum terlihat.

Bahkan pada puncak acara yang dilaksanakan hari Minggu (05/08), Gubernur Banten, Bupati Lebak, juga Dinas Pariwisata yang di gadang-gadang akan menghadiri acara tersebut, hingga acara selesai tak kunjung terlihat.

Meski merasa kecewa, Kasepuhan Cipinang Abah Juanda masih memaklumi ketidakhadiran orang no 1 di Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak tersebut. Menurutnya, tidak jadi persoalan, mungkin belum waktunya. Walaupun sudah dipersiapkan untuk kepentingan dan kebutuhan yang dibutuhkan pihak provinsi, mungkin ada urusan yang lebih penting.

“Kedepannya insyaallah akan lebih meriah dari tahun yang sudah, pantang putus asa dan seren tahun di Cipinang akan tetap ada walaupun tidak ada bantuan dari pemerintah,” tegasnya.

Lanjut abah, selama ini pemerintah hanya berbicara saja, dan hal tersebut sudah diagendakan untuk perihal acara adat itu haknya ada, tapi sampai saat ini Kasepuhan Cipinang, satu-satunya kasepuhan yang ada di wilayah Kecamatan Cilograng ini belum tersentuh.

“Berjuang melalui proposal dan melalui persyaratan sudah 2 tahun berjalan sampai detik ini tidak ada tanggapan,” ungkapnya.

Sementara menurut bagian Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Faidan, tentunya itu perlu kita kembangkan, karena kita mempunyai aneka ragam budaya, terutama di Kabupaten Lebak ini.

“Kedepannya saya akan laporkan kepada pimpinan terkait potensi-potensi di Kasepuhan Cipinang. Saya rasa wisata ini harus diangkat dari masyarakatnya dulu, harus mengembangkan wisata ini dengan promosi-promosi yang sangat intens tentunya, dan pemerintah mungkin akan mendorong wisata ini,” singkatnya.

Laporan : Somantri/Bery

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Tanah Jampea di Kepulauan Selayar Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kopi Dukuh Tumbuh di Silayung Park Cibatu