Komitmen Pemdes Simpen Kaler Terhadap Pertanian

GARUT, INFODESAKU – Desa Simpen Kaler terletak diujung barat Kecamatan Balubur Limbangan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung hampir 80 % wilayahnya merupakan daerah pertanian khususnya jagung dan cabe rawit. Melihat potensi tersebut pemerintah desa berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan prodktifitas serta kwalitas pertanian agar perekonomian desa meningkat dan berdampak pada kesejahtraan masyarakat.

Kepala Desa Ali Saepudin mengungkapkan, 95% penduduk Desa Simpen Kaler berprofesi sebagai petani, maka sudah seharusnya pemerintah desa berkomitmen untuk mengembangkan, meningkatkan produksi serta kualitas tanaman pangan terutama jagung dan cabe rawit.

“Atas dasar tersebut hari ini kami mengadakan pelatihan petani untuk meningkatkan produktifitas tanaman pangan dan hortikultura,” ungkapnya seusai membuka acara, Kamis (06/09).

Ali Saepududin juga menegaskan tahu depan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan membantu petani untuk memenuhi kebutuhan pertaniannya dengan catatan tiap kelompok tani terdaftar di desa. Untuk itu dirinya meimnta agar Gapoktan untuk segera mendata ulang jumlah kelompok tani yang ada dan setiap kelompok tani agar melaporkan atau meberitahu pemdes ketika mendapat bantuan.

“Untuk mempererat silaturahmi kelompok tani harus turut hadir d iacara minggon desa untuk berdiskusi dan berkordinasi,” tegasnya.

Sementara itu, Yogi Muhammad Hidayat ketua panpel pelatihan dalam laporanya menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap petani tata cara bertani yang baik dan benar, selain itu pelatihan ini merupakan komitmen Pemdes terhadap dunia pertanian untuk memajukan perekonomian masyarakat melalui pertanian dengan harapan kedepannya tercipta lapangan kerja.

“Ketika produksi pertanian dengan kualitas terbaik meningkat secara otomatis lapangan pekerjaan tercipta,” jelasnya.

Yogi juga menyampaikan kegiatan ini salah satu realisasi dari Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2018 untuk pemberdayaan dengan jumlah anggaran Rp. 15.000.000,- dan jumlah peserta 55 orang dari sembilan kelompok tani yang tergabung kedalam Gapoktan Desa Simpen Kaler yang tersebar di emlat dusun 18  RW.

“Pelatihan ini penting untuk meningkatkan SDM petani mengingat Desa Simpen Kaler merupakan penghasil jagung terbesar kedua di Garut setelah Desa Pangeureunan- Limbangan,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut mendapat apresisasi dari ketua Gapoktan Yogi Rikana yang akrab dipanggil Kiki, menurutnya pelatihan ini sangat penting dan berguna sekali disamping menambah ilmu juga menjadi kesempatan kami untuk berdiskusi dan bersilaturahmi dengan pemerintah desa, lembaga desa, sesama petani dan dinas pertanian. Dirinya sangat berterimakasih kepada kepala desa yang begitu perhatiannya terhadap kemajuan pertanian.

“Hasil dari pelatihan ini selain ilmu kami juga mendapatkan pekerjaan rumah untuk mendata ulang kelompok tani yang ada serta melakukan pembinaan yang lebih baik terhadap poktan,” paparnya.

Laporan : BHEGIN

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau