SUKABUMI, INFODESAKU – Merasa di kibuli Ratusan buruh PT. Sentosa Utama Garmindo kembali melakukan aksi, kali ini Grudug Kantor Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, jum’at (25/01/19) siang. Mereka melakukan longmarch dari titik perusahaan rela berjalan kaki menuju halaman Kantor Kecamatan Cicurug. Melewati Jalan Raya Siliwangi sepanjang 1,5 KM,
Aksi dilakukan sebagai bentuk kekesalan dan protes mereka karena berulangkali merasa dibohongi oleh perusahaan maupun DPRD Kabupaten Sukabumi yang telah berjanji akan menyelesaikan upahnya hari ini, namun sepertinya perusahaan tidak memiliki dana dan pemerintah Kabupaten Sukabumi tidak menindaklanjuti kembali permasalah saat ini
“Kemana pemerintah, kami menunggu ketua DPRD dan Bupati Sukabumi untuk membela hak kami,” Teriak salah satu peserta aksi ditengah keramaian, siang tadi.
Aksi tersebut di pimpin Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Kabupaten Sukabumi ini sudah dilakukan berhari-hari namun belum membuahkan hasil. Sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pernah datang dan berkomunikasi dengan pihak perusahaan, hasil negosiasi itu adalah janji bahwa upah karyawan yang tertunda akan diselesaikan hari ini jum’at (24/01) sehingga karyawan kesal, kecewa dan merasa dibohongi.
Ketua GSBI Kabupaten Sukabumi, Dadeng Nazarudin mengatakan kepada awak media Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi khususnya Bupati, Ketua DPRD dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan memiliki kewenangan untuk membela hak karyawan.
“Pemeritah Daerah yang memberikan ijin investor perusahaan itu masuk ke Kabupaten Sukabumi, seharusnya mereka bisa melindungi dan membela kesejahteraan para buruh,” kata Dadeng
Lebih lanjut Dadeng dalam permasalahan ini jangankan melindungi kesejahteraan, masalah upah bulanan saja bisa berlarut-larut seperti ini.”
Dadeng juga menambahkan dirinya beserta para buruh akan menunggu kehadiran Bupati Sukabumi untuk memberi ketegasan terhadap perusahaan, dengan melakukan kewenangannya membela hak buruh.
Selanjutnya jika tidak ada penyelesaian juga para buruh akan melakukan aksi di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sukabumi pada senin mendatang.”Tegasnya.
Rencananya aksi tersebut akan melibatkan buruh dari perusahaan-perusahaan lain. Mereka mengecam akan menbuat petisi untuk mencabut amanat rakyat terhadap pemerintah Kabupaten Sukabumi jika Bupati dan jajarannya tidak mampu menyelesaikan persoalan ini.
Laporan : Dev/BA