RSUD Cibabat, Tekan DBD Sedini Mungkin

CIMAHI, INFODESAKU– Disalah satu sudut ruangan Rumah Sakit Cibabat milik pemerintah ini ada hal yang menarik bagi Infodesaku, tepatnya di Posko Gedung A, Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantai 2. Kamipun menghampirinya dan betul Ruangan tersebut hampir terpenuhi oleh para pasien yang terjangkit Deman Berdarah.

Kami juga tertarik untuk mengkonfirmasi Pihak Rumah Sakit terhadap perkembangan DBD yang terlihat sudah mulai memenuhi ruangan tersebut.

“Pekan lalu, betul jika ruangan ini penuh oleh pasien DBD,” Demikian diungkapkan Nenty salah satu staf pegawai Rumah Sakit kepada salah satu tim Infodesaku pada Sabtu,(26/1/2019).

Nenty mengatakan, “Ada satu pasien yang meninggal, hal ini disebabkan karena trombositnya sangat rendah, saat itu pasien datang Empat hari yang lalu dengan keadaan kondisi yang cukup kritis, disertai panas begitu tinggi juga gejala penyakit lain yang memang sudah diderita oleh pasien tersebut, Pasien juga sudah ditangani dengan baik oleh pihak Rumah sakit, sempat pula pasien sedikit membaik, namun sayang, pasien harus masuk ruang ICU karena kondisi yang kritis, dan kami sudah melakukan pelayanan semaksimal mungkin terhadap pasien tersebut,” jelas Neny.

Lanjutnya Neny juga berharap agar nantinya tidak ada kejadian seperti yang diungkapkan diatas.

“Kami berharap tidak ada lagi kejadian yang serupa, alangkah lebih baiknya pasien datang disaat gejala Demam yang tak begitu tinggi dan tak sedang kritis agar penanganannya dapat mudah kami lakukan, disaat sedang melakukan pendataan terhadap Pasien, keberadaan ruangan ini dipenuhi oleh anak-anak dan Dewasa, Kemarin saja banyak wartawan yang datang untuk melihat dan meliput keadaan Pasien disini,” Ungkap Nenty kepada Infodesaku.

DBD merupakan Virus yang dibawa oleh nyamuk yang dapat menular, serta penanganannya membutuhkan para tenaga medis dan juga memerlukan uji laboratorium, serta bisa reda dalam jangka beberapa minggu.

Perlu diketahui dan dipahami oleh Masyarakat jika Wabah DBD bermuara didaerah tropis dan subtropis, jadi cegah dengan 3 M, yakni Menutup, Menguras dan Mengubur atau Melebur, yang fungsinya untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.

 

Laporan : Hermawan

Related posts

Pemdes Bojong Rangkas Serah Terima Kunci RTLH

Ini Kata Danki “Pembangunan TPT Tebing Dua Hari di Perkirakan Selesai”

Terangi Hati Dengan Lebih Peduli, Barucis Kembali Santuni Anak Yatim Dan Jompo Desa Cipeuteuy