Kembali Warga Menjadi Korban Akibat Jalan Raya Munjul Tertutup Tanah Merah

TANGERANG, INFODESAKU – Jalan raya Munjul – Adyasa Solear kembali tertutup oleh tanah merah akibat tumpahan material tanah dan disertai turunnya hujan semalaman, sehingga ada korban yang terjatuh dari kendaraan roda duanya, Minggu (27/01/2019).

Belakangan ini permasalahan jalan raya Munjul – Adyasa Solear yang tertutup tanah merah menjadi perhatian pemerintah daerah, sampai pihak Pemkab mengeluarkan Perbup nomor 47 tahun 2018 yang membatasi jam operasional kendaraan pengangkut barang, akan tetapi hal tersebut masih menjadi permasalahan juga.

Karena bukan sudah adanya pembatasan jam operasional saja tetapi apabila hujan turun, para pengurus kendaraan pengangkut tanah tersebut tetap menjalankan kendaraannya, hal ini mengakibatkan tumpahan tanah yang tercecer di jalan akan menyatu dengan air hujan dan menyebabkan licinnya jalanan, bahkan banyak warga yang menginginkan di tutupnya usaha galian tanah di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa, mengatakan permasalahan ini menjadi permasalahan serius dan dari pihak Pemkab akan melaporkan para supir truk pengangkut material tanah dan pengusaha galian tanah ke pihak kepolisian.

“Permasalahan ini menjadi permasalahan serius, dan Pemkab akan melaporkan para supir truk pengangkut material tanah dan pengusaha galian tanah ke pihak kepolisian, karena ini sudah di batas kewajaran, pasalnya bekas material tanah yang diangkut diduga sengaja dibiarkan tumpah berceceran menutup badan jalan, hingga warga nyaris tak bisa melintas di jalan tersebut,” tegasnya.

Lanjut Bambang, saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi serta pendalaman di lokasi tumpahan bekas material tanah yang merusak hampir seluruh badan jalan di Jalan Raya Munjul- Adiyasa Solear.

Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat, Pardi, juga berharap akan ketegasan Pemda terkait sudah banyaknya korban jiwa yang melintas dijalan itu.

“Ini sudah tidak bisa dibiarkan harus ada tindakan khusus kepada pengusaha galian tanah terkait tanah merah yang menutup jalan raya Munjul – Adyasa Solear ini, korban sudah banyak berjatuhan, pemerintah daerah harus mengambil sikap tegas atas kejadian ini.” ucapnya dengan nada emosional.

 

Laporan : Wiji Lastini/BR

Related posts

Pemdes Bojong Rangkas Serah Terima Kunci RTLH

Ini Kata Danki “Pembangunan TPT Tebing Dua Hari di Perkirakan Selesai”

Terangi Hati Dengan Lebih Peduli, Barucis Kembali Santuni Anak Yatim Dan Jompo Desa Cipeuteuy