Angkat Kopi Lokal ke Tingkat Nasional: Pemkab Ponorogo Gelar Event Ngopi Bareng di Taman Kota

PONOROGO, INFODESAKU – Dalam rangka Tahun Kunjungan Wisata Ponorogo 2019 Dinas Pariwisata Ponorogo kembali menggelar Event besar untuk mendatangkan wisatawan ke Ponorogo, Event yang bertajuk Ngopi Bareng digelar di Taman Kota Klonosewandono pada Sabtu (23/2) malam.

Acara ini dimemeriahkan dengan hadirnya 30 lapak kopi dari berbagai warung kopi dan kafe kenamaan di Ponorogo. Selain itu panitia juga menyediakan sebanyak 1500 gelas kopi gratis untuk pengunjung yang hadir ke acara tersebut.

Hadir dalam event ini, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno, beserta sejumlah jajaran pejabat daerah Kabupaten Ponorogo, tak lupa Bupati dan Wakil Bupati berdialog kopi bersama para praktisi kopi dan mencoba mencicipi berbagai rasa kopi yang tersedia malam itu, mulai dari kopi cafe ala barista yang modern hingga kopi ala tradisional gula klobot khas Ngrayun.

Dalam sambutannya, Bupati Ipong mengatakan, “bahwa kebiasaan ngopi telah menjadi budaya bagi masyarakat Bumi Reyog. Bahkan, ia menambahkan bahwa di masa lampau, Ponorogo pernah menjadi daerah produsen biji kopi yang cukup diperhitungkan di pulau Jawa”, ujar Ipong.

Lebih lanjut, Ipong (Melalui acara seperti ini_red), “Nantinya diharapkan dapat mengangkat semangat para pegiat kopi di Ponorogo dalam meningkatkan produktivitas kopi lokal kita. Selain jenis Arabika dan Robusta yang populer, ada juga jenis Excelsa yang di dunia ini jumlah perkebunan kopinya hanya 3% di antara yang lain. Dan kita punya jenis kopi itu (Excelsa) yang tumbuh di Ponorogo,” tambah Bupati Ipong.

Selain memanjakan pengunjung dengan berbagai pilihan sajian kopi, event Ngopi Bareng juga menghadirkan sejumlah praktisi kopi yang dialog kopi yang santai dan sangat inspiratif. Yosef Cahyo dari Omah Jangki Ngawi, Anggi Rahardian dari Jelaga Kopi Magetan, dan Ahmad Faris dari Small Bean Coffee Ponorogo menjadi bintang tamu yang juga menyampaikan beberapa tips unik yang ternyata mempengaruhi orang dalam menikmati rasa kopi.

“Saya berharap Kopi Ponorogo ke depan bisa mensejajarkan diri dan memenuhi standar di lingkaran kopi Indonesia khususnya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Ingin sekali tahun depan acara ini dilaksanakan lagi dengan skala yang lebih besar,” ungkap praktisi kopi Ahmad Faris dengan antusias.

Masyarakat berharap event seperti ini bisa digelar rutin setiap tahunnya, agar kedepan mampu mengangkat nama kopi local ke tingkat nasional.

Laporan : Sastro

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra