SUKABUMI, INFODESAKU – Dibeberapa kecamatan wilayah kota Sukabumi ditemukan beberapa perbedaan kualitas beras pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) BPNT dari para Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Sebagaimana tanggapan aktivis masyarakat yang berinisial AS tentang hasil kajian di lapangan terhadap program BPNT perlu perbaikan dalam pelaksanaan teknis agar tidak salah sasaran.
“Saya rasa pemerintah harus melakukan kajian ulang perihal KPM soalnya fakta dilapangan banyak ditemukan banyak KPM yang kriteria ekonominya jauh dari sasaran yang seharusnya alhasil program BPNT tersebut manfaatnya justru tersalur ke rumah tangga mampu” tuturnya kepada infodesaku. Rabu, (18/07/2019).
lebih lanjut AS menambahkan bahwa permasalah lain yang ditemukan adalah perihal kuantitas beras sama dengan kualitas beras tidak seragam kemungkinan besar dikarenakan supplier BPNT bukan supplier tunggal sehingga terdapat ketimpangan kualitas antara beras premium dan medium.
Adapun terkait permasalahan ini Hudi Wahyu selaku Sekdis Dinsos Kota Sukabumi menjelaskan bahwa pihak Dinas Sosial dalam hal ini sudah bekerja sesuai dengan fungsinya dan sebagai monitoring program BPNT suah bekerjasama dengan TKSK untuk pemantauan penyaluran BPNT tersebut.
“Sejauh ini kami sudah bekerja secara maksimal dan sudah melakukan kerjasama dengan TKSK sebagai ujung tombak yang tersebar di Kota Sukabumi,” terangnya kepada infodesaku.
Menyikapi permasalahan kebijakan pemerintah masyarakat meminta kepada dinas terkait agar segera menyelesaikan permasalahan ini.
Laporan : Arif Setiawan