Tingkatkan Sinergitas Pentahelix Pariwisata di Provinsi Lampung, Kemenpar Gelar Workshop Sadar Wisata

BANDAR LAMPUNG, INFODESAKU – Untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak yang tergabung dalam Pentahelix pariwisata, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Lampung menyelenggarakan workshop sehari mengenai pembinaan sadar wisata yang bertempat di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung pada hari Rabu (24/07) lalu.

Acara yang dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung ini dihadiri peserta yang berjumlah 50 orang dan terdiri dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Pengendalian Penduduk, Dinas Kesehatan, Media, Komunitas, serta perwakilan dari Kelompok Sadar WIsata (Pokdarwis) dan para pelaku usaha wisata di Provinsi Lampung.

Dalam paparannya, narasumber Rinto Taufik Simbolon dari Widyaiswara Kemenpar menyampaikan paparan mengenai Pemahaman dan Implementasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona dalam Pengembangan Kepariwisataan di Destinasi Pariwisata. Dalam paparannya, Rinto mengajak semua pihak yang terkait untuk bersama-sama membangun kepariwisataan di daerah karena menurutnya pembangunan pariwisata itu lintas sektoral.

“Membangun destinasi pariwisata yang terdiri dari aksesibilitas, amenitas dan atraksi jelas membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Dinas pariwisata tidak mungkin dapat membangun suatu destinasi wisata yang unggul tanpa kerjasama dari SKPD terkait dan pihak-pihak lain dalam pentahelix,” ujarnya.

Workshop ini juga menghadirkan narasumber dari Disbudpar Lampung, Rahmad Haryadi, yang membawakan materi Kebijakan Pariwisata Lampung, dan narasumber dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi lampung yang memaparkan tentang peran Dishut Lampung dalam Pariwisata. Kegiatan workshop ini ditutup dengan foto bersama seluruh panitia, peserta dan narasumber.

Laporan : RF/Epf

Related posts

Jalin Sinergitas Bersama Tokoh Agama, Babinsa Nagrak Hadiri Wisuda Santri

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga