Pengelolaan parkir di RSUD Sekarwangi Cibadak Beralih Tangan, Diduga Adanya Memo Bupati ???

SUKABUMI, INFODESAKU – Koperasi Karyawan Bina Karya Husada (Kopkar BKH) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak. Kabupaten Sukabumi. Akhirnya menyerahkan pengelolaan parkir kepada pihak ketiga terhitung pada 1 September 2019.

Lepasnya, Hak atas pengelolaan Parkir oleh Kopkar BKH kepada pihak ketiga terkesan seperti tergesa gesa. Karena selama ini Kopkar BKH termasuk salah satu Kopkar terbaik dalam pengelolaan parkir di Kabupaten Sukabumi.

Sementara di temui di kantornya Zulhaimi selaku manager Kopkar BKH mengatakan, kontraktual yang dilakukan dengan pihak BLUD Rumah Sakit Sekarwangi, masih panjang.

“Kami menerima pengelolaan parkir tersebut pada tanggal (7/3/2017) dan berakhir pada tanggal (6/3/2022) nanti, saat ini total jumlah semua aset terkait dengan pengelolaan parkir yang telah di hitung senilai rp 500 juta, sementara dari hasil kesepakatan pihak ketiga dengan pihak BLUD Rs Sekarwangi hanya sebesar rp 600 juta yang akan di bayarkan kepada pihak Kopkar BKH, sementara dari ajuan sebelumnya sebesar rp 1.5 Milyar yang di ajukan kepada pihak ketiga.” ungkapnya. Selasa (3/9/19).

Lebih jauh Zulhaimi mengatakan, sebenarnya saya sempat kaget dengan adanya peralihan pengelolaan parkiran ini, karena selama beberapa bulan kita mengelolanya belum pernah ada masalah, baik dengan BLUD Rumah Sakit Sekarwangi dan juga Dengan Pemda Kabupaten Sukabumi sendiri semua lancar sesuai dengan prosedur.

“Katanya, sih ada “Memo” dari Bupati Sukabumi kepada Direktur BLUD Rumah Sakit Sekarwangi, untuk melepaskan pengelolaan parkiran yang di kelola oleh Kopkar BKH kepada pihak ketiga, namun sejauh ini dirinya mengaku belum melihat bentuk fisik dari memo tersebut.” tuturnya.

Masih kata Zulhaimi menambahkan, sebetulnya, kita dari Kopkar BKH masih sanggup untuk mengelola parkiran tersebut, dan jelas hasilnya di nikmati oleh anggota Kopkar BKH.

“Hampir 90% semua karyawan yang ada di rumah sakit ini menjadi anggotanya.” pungkasnya.

Lapora : Rt/BA

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini