LAMSEL, INFODESAKU – Organisasi Kemasyarakat (Ormas) di kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) bertambah satu denga dideklarasikannya Ormas Arah Baru di Graha Pena Jalan Trans Sumatera Kalianda. Kamis, (05/09/2019).
Ormas ini dideklarasikan oleh 12 perwakilan aktifis, jurnalis, politikus, advokat dan tokoh masyarakat yang diwakili oleh Firdaus, Edy Setiawan, Syahirul Alim, Syaiful Anwar, Tatang Rohadi, Sugiharti, Sutan Agus Trendi, Eki Setianto, Suhar Batin Putra, Edwin Apriandi, Erwin Maja, dan Saipul.
Salah seorang deklalator Firdaus mengungkapkan Ormas Arah Baru ini pada dasarnya sama seperti Ormas yang lain yaitu menghimpun masukan dari masyarakat untuk selanjutnya kita sampaikan dan kita kawal hingga tuntas kepemerintah daerah, meskipun Ormas Arah Baru ada kaitan dengan Penguasa, Firdaus menegaskan Ormas Arah Baru tidak akan terpengaruh dan terintervensi oleh Pemkab.
“Meskipun kita dekat dengan penguasa tapi kita tidak akan terpengaruh dan diintervensi oleh penguasa, kita indevenden tidak memihak salah satu Parpol,” ungkapnya.
Firdaus juga menegaskan Arah Baru sudah terbentuk sejak lama namun karena pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM serta pendaftaran di Kesbangpol cukup menyita waktu maka terkesan Ormas ini terbentuk tiba-tiba. Kaitan dengan Pilkada Lamsel tahun 2020 Arah Baru tidak mendukung salah satu kandidat.
“Soal Pilkada kami tegaskan kita tidak terafiliasi dengan Parpol atau paslon manapun, namun kita punya hak politik yang nanti kita tentukan arahnya kemana,” tegas Firdaus.
Firdaus pun menjelaskan bahwa Arah Baru juga akan membantu masyarakat yang bersinggungan dengan hukum dan membantu advokasinya.
Arah Baru menargetkan sebelum habis tahun 2019, seluruh pengurus sudah terbentuk sampai ketingkat desa yang tersebar di 17 kecamatan 250 desa.
“Ormas ini tidak dibatasi oleh Suku, Agama, Ras, Pendidikan, Strata sosial,” pungkasnya.
Arah Baru disahkan tepat pada hari peringatan kemerdekaan RI ke-74, 17 Agustus 2019.
Laporan : RS/ BR