BLORA, INFODESAKU – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Blora telah membuka pendaftaran Pilkada tahun 2020, pendaftaran dimulai pada tanggal 2-22 September 2019. Pada tahap awal ini merupakan tahapan pengambilan formulir pendaftaran, Senin (9/9)
H. Purwanto salah seorang pengusaha pengolahan ikan dari Banyuwangi, di iringi beberapa orang pendukungnya mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2020. Pendaftaran Purwanto di terima oleh Kuat Prihartono Ketua Panitia Pendaftaran Pilkada dari DPC PDIP Blora.
Purwanto merupakan kader PDIP aktif di Jawa Timur sebagai Ketua Gerakan Tani dan Nelayan Indonesia Propinsi Jawa Timur, salah satu organisasi yang merupakan underbouw atau sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, merasa optimis akan mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
“Kita hidup harus punya optimisme yang tinggi, kalau ingin berhasil, disamping itu kerja keras serta niat yang tulus untuk membangun Blora lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera masyarakatnya,” ungkapnya.
Purwanto menambahkan, dirinya merupakan Alumni STM N Blora Angkatan ’95, kelahiran Desa Jurangjero Bogorejo, sebagai anak Blora, yang ingin bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi, bagi tanah kelahirannya, dengan memprioritaskan infrastruktur jalan di pelosok perdesaan, karena jalan merupakan sarana yang penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Blora, seperti industri migas, pertanian dan pariwisata pun bisa kita bangun, basic saya sebagai CEO Banyuartha Group, yang bergerak di industri pengolahan ikan berskala nasional dan internasional, saya rasa cukup untuk mengemban amanah menjadi Bupati Blora,” tandasnya.
Sementara itu, Kuat Prihartono menyatakan, hingga senin ini sudah tiga nama yang mengambil formulir pendaftaran, ditambah lagi H. Purwanto jadi sudah empat nama.
“Sesuai dengan jadwal kami, tahap pendaftaran dimulai tanggal 2 sampai dengan 22 September 2019, jadi kemungkinan masih ada lagi yang akan mendaftar melalui PDIP,” jelasnya.
Bukan hanya dari kader PDIP saja yang mengambil formulir pendaftaran, tetapi ada juga dari partai lain, Edi Harsono dari DPC Hanura dan Abu Nafi, Ketua PPP sudah mengambil formulir pendaftaran, disusul kemudian Abdullah Aminuddin juga sudah ambil.
“Maksimal kami beri waktu 2 minggu, untuk para bakal calon mengembalikan formulir pendaftarannya, kemudian kita verifikasi, lalu kita sampaikan ke DPP PDIP, sekaligus masukan dan pertimbangan dari DPC PDIP Blora,” pungkasnya.
Laporan : wien