Paguyuban Askar Gelar Milad Munggaran di Hadiri Ratusan Pendekar Silat

SUKABUMI, INFODESAKU – Paguyuban Ajakan Silaturahmi Kaum Muda, di sebut (Askar) menggelar perdana miladnya yang dihadiri oleh Bupati Sukabumi dan ratusan pendekar silat dari berbagai pelosok Jawa Barat, dengan menampilkan unjuk kebolehan dari berbagai perwakilan Padepokan dan Paguron dari mulai Silat,Debus, Jaipong hingga kesenian tradisi lainnya.Acara yang dilaksanakan tepatnya di Lapang Bola Kampung Jeunjing Rt 02/12 Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.

Dari hasil yang di himpun Infodesaku di sela acara menurut ketua Paguyuban Askar, Andini dirinya menyampaikan bahwa kegiatan pertama miladnya paguyuban Askar ini adalah yang pertama untuk menjalin silaturahmi tanpa batas dengan sesama penggiat seni dan budaya, se-Jabar Banten.

“Saya ingin melahirkan generasi-generasi muda yang kreatif baik dibidang seni budaya dan religi, karena generasi muda sekarang banyak mengmanfaatkan waktunya dengan kegiatan yang kuran positif, yang kebetulan saya sedang melakukan pembinaan terhadap generasi kecil, kurang lebih ada 15 TK dan Paud yang mana saya berharap kedepan generasi kecil ini bisa lebih mencintai terhadap budaya seni budaya sunda ini.” terang Adinda

Lebih lanjut Adinda menambahkan, karena kita tahu seni budaya sunda di Jawa Barat dalam era melenial ini sekarang sudah sepi minat, yang mana seni budaya sunda ini hampir di tinggalkan dan hapir hilang tergerus olah budaya-budaya lainya, padahal budaya kita ini sangatlah luar biasa.

“Maka dari itu mudah-mudahan melalui silaturahmi tanpa batas ini saya berharap kedepan bisa melahirkan generasi-generasi baru lagi kemudian yang lama bisa leh bersemangat bangkit kembali untuk melestarikan seni dan budaya kita ini.” pungkasnya kepada Infodesaku Minggu (22/09).

Sementara itu Pembina Paguron Mustika Putra Pasundan Budi Arya, dirinya sangat memberikan apresiasi terhadap Paguyuban Askar yang mana telah menggelar acara Milangkala Paguyuban Munggaran dengan mengusung tema silaturahmi tanpa batas ini.

“Dari hasil kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara Padepokan-Padepokan kemudian Paguron dan para penggiat seni budaya di Jawa Barat ini, karena melalui seni budaya kita bisa melahirkan silaturahmi,” tutur Budi

Lebih lanjut Budi menambahkan mudah-mudahan kedepan seni budaya Sunda ini semakin banyak menarik terhadap generasi -generasi melenial yang mana generasi melenial sekarang ini sudah hampir lupa akan sejarah seni budaya kita, sekarang sudah hampir 75 % anak muda lebih fokus terhadap permainna Game sehingga seni budaya kita di khawatirkan semakin lama semakin habis terkikis oleh pesatnya teknologi melalui perkembangan jaman.

“Maka dari itu saya berharap terhadap pemerintah agar bisa memberikan suport terhadap pelestarian seni budaya, karena di dalam aturan udang-udang sudah ada baik dalam UU No 5 tahun 2017, yang mana tertuang terkait seni dan budaya, dan seni budaya ini bukan harus di jadikan beban oleh pemerintah akan tetapi seni budaya adalah aset bagi bangsa ini.” jelas Budi

Laporan : BA/p

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya