Pergeseran Tanah Di Malangbong Jadi Ancaman Warga

GARUT, INFODESAKU – Terletak di Kampung Lewokulon RT 03/2 Desa Lewobaru Kecamatan Malangbong Garut terjadi fenomena alam yang tidak biasa berupa patahan tanah yang membentang sepanjang 300 Meter dengan kedalaman 4 Meter, lebar 15 Cm dan dengan bentuk tidak beraturan menyerupai guratan petir, adapun kejadian tersebut sontak membuat warga sekitar terkejut dan merasa khawatir akan keselamatannya, Rabu 23/10.

Dari pantauan Infodesaku di lokasi retakan tersebut sampai juga ke Desa Kutanagara, tampak hadir Trisna Yuana Satpol PP Kecamatan Malangbong
Asep Haris Sekdes Lewo baru, Ujang Bahrudin Bendahara Lewobaru dan
Asep muhammad husen irfan kasi kesra, juga dari perwakilan dari Pemkab Garut Muhlis Satpol PP kasi kemasyarakatan beserta jajarannya turut memantau kejadian aneh tersebut.

Ikah 37 yang berdomisili di kampung Lewokulon lebih dari 20 tahunan menuturkan kepada Infodesaku, kejadian ini baru dan bisa di bilang aneh karena pergerakan tanah ini terus bertambah dan melebar, terus terang ini sangat menghawatirkan jelasnya,

Dadi Adiwinata Selaku Kepala Desa Lewobaru yang saat itu berada dilokasi menuturkan perihal fenomena tak lazim tersebut, pertama kali diketahui dari laporan warga Kampung Lewokulon di hari sabtu 19 kemarin, dari laporan tersebut kita langsung cek lokasi dan berkordinasi dengan pihak kecamatan untuk segera ditindak lanjuti kepada dinas terkait.

Kita menginformasikan perubahan perubahan setiap harinya kepada pihak Kecamatan dan alhamdulillah cepat tanggap dengan kedatangan dari
BPBD Garut Agus Sopian bersama stafnya Yusup di hari minggu kemarin yang saat itu didampingi oleh Sekdes Kami Asep Haris dan Trisna Yuana Pol PP Kecamatan terang Dadi.

Lanjut Dadi, Agus Sopian menyarankan kepada kita bila mana dimusim penghujan tiba dan dengan intensitas tinggi lebih dari 3 jam agar secepatnya warga di evakuasi ketempat yang lebih aman.

Dadi pun berharap kepada Dinas terkait agar segera memberikan petunjuk dan arahan karena belum musim hujan saja perubahan setiap harinya makin mencemaskan, intinya jangan sampai kami kecolongan karena ini menyangkut keselamatan jiwa warga kami yang tinggal di Kampung Lewokulon.

Laporan : RIYADI

Related posts

Jalin Sinergitas Bersama Tokoh Agama, Babinsa Nagrak Hadiri Wisuda Santri

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga