Kades Dunguswiru Akan Bersinar Pasca Dilantik

GARUT, INFODESAKU – Kepala Desa mempunyai kewajiban yang sama dengan kepala daerah yaitu melayani rakyat hal tersebut disampaikan Bupati H. Ruddy Gunawan, dalam sambutannya saat melantik delapan kepala desa hasil pilkades serentak 2019. Senin, (13/01).

Ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji, penandatanganan berita acara dan penyematan tanda jabatan kepada masing-masing kepala desa yang dilantik.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Garut Nomor 141/Kep.02-DPMD/2020 sampai dengan Nomor 141/Kep.16-DPMD/2020, ke delapan kepala desa definitif itu adalah :

1. Ade Juanda, Kepala Desa Sukamaju, Kec. Kersamanah;

2. Yoga Supriadi, Kepala Desa Cimahi, Kec. Caringin;

3. Wahyu Irawan, Kepala Desa Sukatani, Kec. Cilawu;

4. Abud S, Kepala Desa Sinarjaya, Kec. Bungbulang;

5. Marpu Nandar Setiabudi, Kepala Desa Ciwangi, Kec. Bl. Limbangan;

6. Dadang Kusnadi, Desa Dunguswiru, Kec. Bl. Limbangan;

7. Ayat Hendrayana, Kepala Desa Tanjungjaya, Kec. Pakenjeng

8. Yusep Kirman, Kepala Desa Tanjungmulya, Kec. Pakenjeng.

Dadang Kusnadi, kali ketiganya dipercaya oleh warganya untuk kembali menjabat Kepala Desa Dunguswiru, Kecamatan Balubur Limbangan, seusai upacara pelantikan Dadang Kusnadi mengungkapkan dirinya kembali dipercaya untuk memimpin desa dikarenakan itu takdir dari Allah SWT sekaligus ujian dalam menjalankan amanah selain itu keberhasilan dirinya dalam memenangkan Pilkades tidak terlepas dari peranserta dan partisipasi warga desa dalam mensukseskan Pilkades.

“Jabatan ini bukanlah prestasi yang harus dibanggakan melainlan sebuah ujian dalam menjalankan amanah dan kepercayan masyarakan untuk menjadikan Desa Dunguswiru yang lebih Bersih religius sejahtera inovatif dan terarah (Bersinar),” ungkapnya.

Bupati Ruddy Gunawan, dalam kata sambutan mengatakan kepala desa tidak berbeda dengan Bupati Garut sebagai jabatan politis yang dipilih oleh rakyat, mempunyai kewajiban yang sama, yaitu melayani masyarakat. Apalagi menurutnya tingkat kemiskinan di Kabupaten Garut masih di atas 8%, sehingga IPM Kabupaten Garut masih bertengger di bawah rata-rata Jawa Barat.

Bupati mengingatkan, meski berbeda pilihan, para kades harus bisa melayani dengan baik tanpa memandang latar belakang.

” Selama berkarir maka berkaryalah Saudara agar saat berhenti Saudara dikenang,” pungkasnya.

Laporan : BHEGIN

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini