Garut Rancage Makarya Mawa Raharja di Usia ke-207 Tahun

GARUT, INFODESAKU – Garut merupakan kota kabupaten yang mempunyai banyak potensi dalam segala bidang terutama dalam seni dan budaya, maka tidak heran apabila di Hari jadinya yang ke 207 meskipun upacara peringatannya sudah dilaksanakan pada tanggal 16 februari lalu namun untuk acara puncaknya akan menggelar berbagai macam event seni dan budaya pada bulan April mendatang, hal itu disampaikan Kepala bidang pemasaran, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. H. Evi Anshori. M.Si, di Ruang kerjanya. Rabu, (19/02) lalu.

H. Evi menjelaskan Penyelenggaraan Seni dan Budaya Kabupaten Garut yang dikemas dalam Gebyar Peson Budaya Garut (GPBG) yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 9 April 2020 mendatang, dengan dasar penyelenggaraan adalah Perda Kabupaten Garut nomor 30 tahun 2011 yang merupakan perubahan atas Perda Kabupaten Garut nomor 11 tahun 1981 tentang penetapan hari jadi Garut, yang jatuh pada tanggal 16 Februari 1813.

” Dalam usianya yang ke 207 Kabupaten Garut akan mempersembahkan Gebyar pesona budaya Garut ke 17 tahun 2020 dengan tema Garut Rancage Makarya Mawa Raharja,” jelasnya.

H. Evi menjabarkan makna dari Tema HJG itu Garut yang penuh dengan inovasi semakin giat dan semangat bekerja untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Garut serta untuk menginspirasi para seniman dan budayawan serta para pelaku usaha pariwisata di Indonesia yang dikemas dalam prosesi dan helaran budaya GPBG sebagai ajang eksibisi dan budaya berbasis ekonomi industri kreatif yang akan membuka peluang sebagai media trending yang baik bagi para pelaku seni dan budaya serta industri pariwisata.

“Dengan maksud melestarikan Seni Budaya tradisional daerah di Indonesia serta mewujudkan sinergitas akselerasi proses pemajuan kebudayaan dunia meningkatkan kemakmuran masyarakat Indonesia serta mempromosikan pariwisata ekonomi kreatif Indonesia kepada dunia dengan tujuan meningkatkan Citra pariwisata Indonesia memperluas jaringan pemasaran produk dan ekonomi kreatif untuk dapat menembus pasar internasional mendorong kreativitas seniman dan budayawan serta para pelaku ekonomi kreatif untuk melakukan inovasi sebuah karya yang mempunyai daya saing yang tinggi,” paparnya.

lebih lanjut kadisparbud mengatakan bahwa GPBG sebdiri akan dihadiri dan diikuti oleh 7 provinsi yaitu Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung dan Kalimantan Utara. serta akan dihadiri oleh 16 besar negara sahabat yaitu dubes Usbekistan, Belgia, merokok, Iran, Palestina, Jordania, Swis, Rusia, Belanda, Thailand, Malaysia, Azerbaijan, Inggris, Perancis, Jepang, serta Qatar.

” Rangkaiana acara GPBG dibagi dalam dua hari pelaksanaan, pertama opening ceremony yang dikemas dalam bentuk Pagelaran Seni longser, dilanjutkan dengan 12 komunitas budaya, seni tradisional dodombaan devile batik Garutan dan lainnya,” pungkasnya.

Laporan : Oki / Suradi

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini