Tingkatkan Kewaspadaan Parakansalak Mulai Rapidtes Massal

SUKABUMI, INFODEDAKU – 47 Masjid besar Kab. Sukabumi laksanakan rapidtes masal untuk daerah kec. Parakansalak merapidtes sebanyak 100 orang di laksanakan di halaman Masjid Attawa. Jum’at (5/6/20).

Camat Parakansalak H. Royani menyampaikan sebagai tindak lanjut mengetahui sejauh mana bahwa barangkali masyarakat Sukabumi khususnya parakansalak ada terindikasi kaitan covid19.

“Secara serentak hari ini masjid besar di 47 kecamatan Kab. Sukabumi di rapidtes untuk masjid Attaqwa Parakansalak Baru pukul 9 lebih sudah ada sekitar 50 persen sudah melakukan rapidtes mudahan sebelum pukul 11.00 WIB selesai merapidtes 100 orang dengan sasaran para jamaah maupun warga sekitar,” ungkap Camat.

Menurut Camat semenjak merebaknya covid19 Kecamatan Parakansalak tergolong zona hijau, selama PSBB di berbagai wilayah bagi warga yang mau bekerja ke luar kota agar bisa melakukan prosedur yang berlaku.

“Mudahan posisi zona hijau di Parakansalak bisa di pertahankan, sesuai ketentuan PSBB kalau tidak penting tetap diam di rumah tetapi jika mendesak tentunya ada protokol kesehatan yang harus di tempuh, dari mulai izin dan dokumen-dokemen,” bebernya.

Di tempat yang sama Kepala Uptd Puskesmas Parakansalak, Dr. Febby N mengatakan untuk daerah parakansalak rapidtes masal baru di laksanakan hari ini saja dan rapidtes bisa di ketahui 14 menit, sementara hasil tes ada 3 orang yang reaktif.

“Artinya di parakasalak virus itu ada, harus di tingkatkan kewaspadaan untuk mengikuti anjuran protokol kesehatan, Sebelumnya ada 4 PDP ringan satu meninggal tetapi tidak terkonpirmasi covid19, untuk ODP ada beberapa orang dan di nyatakan sembuh,” imbuhnya.

Sementara itu H. Suharman salah satu warga Rt.02/04 desa Parakansalak yang ikut tes dirinya mengatakan sangat mengafresiasi rapidtes masal untuk mengecek warga bila ada yang tertular virus bisa langsung di tangani.

“Kami sudah di beri penjelasan dan himbauan terkait wabah virus oleh pihak pemerintah setempat,” ucapnya.

Suharman berharap semuanya aman “tidak ada yang positive sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa karena selama pandemi perekonomian kami menurun,”tukasnya.

Laporan : Dev/ BA

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Pekan Imunisasi Nasional Puluhan Balita Desa Cadasngampar Terima Imunisasi Polio

Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Kasus Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Generasi Penerus