DPMD Kabupaten Bogor Monitoring Pelaksanaan Penyaluran BLT-DD Desa Lemah Duhur Tahap Dua

BOGOR, INFODESAKU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Aip Satriana mengunjungi pelaksanaan penyaluran BLT-DD ke Pemerintah Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Sebanyak 330 Warga Desa Lemah Duhur, mendatangi Kantor Desa dalam rangka menerima penyaluran BLT-DD Covid-19 tahap ke dua. Kali kedua tekhnis penyaluran disalurkan di Aula Kantor Desa. Tekhnis penyaluran BLT-DD tahap kedua dijadwal Per RW dalam rangka meminimalisir kerumunan warga. Para KPM wajib mengikuti peraturan dimasa New Normal, menggunakan masker dan physikal distansing harus dipatuhi. Senin, (22/20).

Penyaluran BLT-DD tahap kedua dimonitoring langsung oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Bogor. Aip Satriana terjun langsung ke penerima BLT untuk memastikan warga Desa Lemah Duhur yang terdampak covid-19 mendapatkan bantuan disalurkan melalui Pemerintah Desa diharapkan kepada warga yang betul-betul membutuhkan bantuan dari Program BLT-DD.

“Kami lakukan monitoring untuk mamastikan penyaluran BLT dilakukan dengan baik dan diserahkan dengan tepat sasaran yang diserahkan kepada warga yang terdampak ekonomi ditengah wabah covid-19,” ujar Aip petugas bidang aset dan kekayaan desa.

Kepala Desa Lemah Duhur, Ujang Najmudin. Saat diwawancara kepada awak media pihaknya menuturkan. Pemerintah Desa Lemah Duhur mengalokasi Dana Desa untuk program BLT berjumlah sebanyak 330 KPM dikali Rp. 600.000,- Per KPM.

“Ditahap kedua ini kami serahkan di Kantor Desa sementara di waktu tahap kesatu kami lakukan dengan cara door to door kerumah warga oleh Satgas RW Covid-19, berharap kapada ketua RT dan RW tidak melakukan pemotongan Dana BLT yang telah diserahkan oleh petugas penyaluran BLT kepada KPM,” ujarnya.

Menurut anggota BPD Desa Lemah Duhur dan terlibat dalam proses penyaluran BLT, Siti Indrawati dirinya menegaskan selama dalam pengawasan kami di Desa Lemah Duhur tidak ada potongan sepeserpun bantuan BLT yang telah diserahkan kepada KPM.

“Dana yang telah diberikan kepada setiap KPM, masing-masing KPM menerima uang sejumlah Rp. 600.000,’ tak ada potongan sepeserpun,” tegasnya.

Diungkapkan rasa senang oleh salahsatu warga penerima BLT yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani. Empad dirinya mengaku sangat terdampak adanya wabah corona ini dan dirinya mengungkapkan terimakasih kepada Presiden RI dan Kepala Desa.

“Terimakasih kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ujang Najmudin. Adanya uang BLT ini sangat membantu sekali terutama kepada warga rakyat kecil seperti saya yang pendapatan sehari-harinya tak menentu, terutama ditengah pandemik covid-19.” ungkap syukurnya saat diwawancara wartawan infodesaku.

 

Laporan : Fauzi

Related posts

Pemkab Sukabumi Gelar HPN Tahun 2023, ” Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”

Tingkatkan Transparansi, Pj Bupati Brebes Minta Kades Buat LHKPN

WABUP Hadiri Rapat PARIPURNA DPRD, Laporan Masa Sidang Ke 1 Dan Penyampaian Nota Pengantar RAPERDA