Potensi Embung Air Desa Cipondok

KUNINGAN, INFODESAKU – Pembuatan embung di Desa Cipondok Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan berlatar belakang kondisi air yang cukup berlimpah dan sangat disayangkan bila tidak di manfaatkan sebaik baiknya. Banyak petani yang membutuhkan embung air ini untuk mengalirkan air kesawahnya ataupun airnya buat keperluan masyarakat Desa Cipondok untuk kebutuhan sehari harinya.

“Hal ini tentu memiliki dampak terhadap perekonomian masyarakat. selain masalah tersebut yang menjadi latar belakang upaya membangun embung air di Desa Cipondok karena adanya 6 titik mata air sebagai ootensi pendukung yang tersedia,” ujar Kades Cipondok Tatang Munandar ketika diwawancara, Kamis (16/07/2020). Lalu.

Tatang mengatakan, bila nanti kedepannya terlaksana pembangunan embung air ini, untuk mendapatkan debit air yang lebih untuk sarana produksi pertanian. Hal ini tidaklah mudah perlu perhatian khusus dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Selain itu juga, sebagai debit tambahan untuk prasarana air bersih Desa karena Embung Desa yang rencananya akan di bangun di Desa Cipondok Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan berada di lokasi mata air yang mana air yang berasal dari mata air tersebut masih banyak yang terbuang ke sungai.

“Manfaat dengan dibangunnya embung air di Desa Cipondok tentu akan menambah debit air bagi sarana pertanian serta debit air bersih untuk konsumsi sarana air bersih Desa,” jelas Tatang.

Tatang menambahkan, dengan debit air meningkat baik untuk pertanian maupun sarana air bersih desa jelas akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga desa. contoh kongkritnya untuk bidang pertanian,  yang semula hanya bisa 2 kali panen atau 1 kali panen dalam satu tahun bisa menjadi 3 kali panen dalam setahun.

Sementara untuk sarana air bersih desa jelas akan berdampak positif pada kegiatan ekonomi desa karena akan menjadi sumber penghasilan desa dari sistem pengelolaan air minum dan air bersihnya itu sendiri.

Potensi embung air desa cipondok ini yang mempunyai 6 titik mata air bersih ini perlu kiranya ada perhatian dari Direktur Jenderal PPMD (Direktorat Pembangunan Sarana Prasarana Desa) dan Kementrian Desa tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.

” Jika memang suatu saat nanti keberadaan embung air ini berpotensi menjadi obyek wisata, semoga membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa.” tandasnya.

 

 

Laporan : BUDI KNG

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional